Cari

Minggu, 01 Desember 2024

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

Pejabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin
Sumber :
  • ANTARA

Pemprov Jabar Fokus Kelola Kebutuhan Pokok dan Lalu Lintas Jelang Hadapi Nataru

Pj Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin mengatakan saat ini Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus bekerja dan berkoordinasi untuk menjaga pasokan nataru

Jumat, 29 November 2024 - 00:16 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) saat ini tengah fokus dalam pengelolaan kebutuhan pokok dan kelancaran lalu lintas guna menghadapi periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Pj Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin mengatakan saat ini Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus bekerja dan berkoordinasi untuk menjaga pasokan.

"Untuk Nataru, kepastian kebutuhan pokok saat ini Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus bekerja dan berkoordinasi untuk menjaga pasokan," kata Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin dilansir dari laman ANTARA.

Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin
Sumber :
  • ANTARA

 

"Sementara untuk pengelolaan lalu lintas kami akan rapat khusus dalam waktu dekat," sambungnya.

Dalam rapat yang direncanakan akan dilangsungkan pada pekan depan itu, katanya, akan diupayakan pengelolaan secara optimal operasional kendaraan berat, mengingat banyaknya kecelakaan yang melibatkan truk atau bus.

"Seperti kecelakaan beruntun di KM 90+ tol Purbaleunyi, kemudian di Slipi Jakarta juga ada kecelakaan. Karenanya perlu ada perhatian khusus terhadap kendaraan-kendaraan besarnya jangan sampai terulang lagi," ujar Bey.

Dalam rapat untuk menghadapi periode Nataru tersebut, kata Bey, akan melibatkan Polda Jabar, Dinas Perhubungan, sampai Kementerian Perhubungan dengan tujuan bisa memitigasi kelaikan kendaraan sampai soal muatan yang dibawa untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Terlebih periode Nataru berbarengan dengan pasca Pilkada 2024 sehingga diprediksi akan banyak masyarakat yang berlibur, bahkan menggunakan kendaraan roda dua.

"Jadi bagaimana memitigasi potensi, termasuk soal muatan kan ada jembatan timbang, tapi itu kewenangan Kementerian Perhubungan. Ini kami perhatikan karena kan periode Nataru itu selain masyarakat yang merayakan, ada juga yang bepergian untuk berlibur, apalagi momennya selepas pilkada, sehingga harus betul-betul pengaturan soal truk juga bus jangan sampai terulang berbagai kecelakaan sebelumnya seperti tol Cipularang, Subang dan sebagainya," tutur Bey. (ant/aes)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

Selesai Tugas di Thailand, Wonderkid Persib Gabung Timnas Indonesia

Keduanya sempat menunda panggilan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dalam pemusatan latihan di Bali karena harus membela Persib di ajang AFC Champions League Two 2024/2025. 
img_title

Jeje Govinda Raih Kemenangan di Pilkada Bandung Barat Versi Quick Count, Ternyata Ini Penyebabnya

Ritchie Ismail yang lebih dikenal sebagai Jeje Govinda, tampil sebagai unggulan dalam Pilkada Bandung Barat berdasarkan hasil quick count dari Indikator Politik
img_title

Pengedar Kokain 236,4 gram dengan Kemasan Snack Dibekuk Polisi, Kapolrestabes Bandung Bocorkan Modusnya

Seorang pria berinisial YP (41) dibekuk polisi usai ketahuan hendak mengedarkan narkotika jenis kokain seberat 236,4 gram yang disembunyikan dalam kemasan
img_title

Mengerikan, Tanah Bergerak di Cianjur, BPBD Langsung Lakukan Ini

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mengajukan permohonan perbaikan infrastruktur penting seperti jalan dan jembatan yang rusak
img_title

Marselino Ferdinan Absen Perkuat Oxford United, Pertanda Segera Gabung Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024?

Marselino Ferdinan sama sekali tidak ada dalam daftar susunan pemain Oxford United yang bermain menghadapi Millwall pada Sabtu (30/11/2024) malam kemarin.
img_title

Jadwal Red Sparks Selama Bulan Desember di Liga Voli Korea 2024-2025: Ujian untuk Megawati Hangestri

Jadwal Red Sparks selama bulan Desember di Liga Voli Korea 2024-2025, di mana Megawati Hangestri dan kawan-kawan kembali dihadapkan ujian berat.