tvOnenews.com - Tim voli putri Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia memiliki kepercayaan diri tinggi bisa membungkam TNI AL pada babak Grand Final Livoli Divisi Utama 2024.
Petrokimia Gresik dan TNI AL menjadi tim voli putri yang berhasil mengamankan tiket menuju babak Grand Final Livoli Divisi Utama 2024 yang berlanhgsung pada 22-23 November akhir pekan ini.
Petrokimia Gresik sendiri memiliki kepercayaan diri tinggi bisa meredam TNI AL. Hal ini diungkapkan oleh Ayub Hidayat selaku pelatih Petrokimia Gresik yang mengatakan hal ini karena mereka menyapu bersih enam laga di final four.
"Sekarang ini justru motivasi anak-anak sedang tinggi ingin juara lagi. Tidak ada persiapan khusus menghadapi TNI AL," kata Ayub.
Pada kejurnas antarklub divisi utama musim ini, Petrokimia dan TNI AL sudah bertemu empat kali dengan rekor pertemuan sama kuat 2-2.
TNI AL dua kali membungkam Mediol Stiovany Yoku dan kawan-kawan pada laga penyisihan di GOR Tangkas Pakansari, Bogor, Jabar, akhir Oktober.
Sementara Petrokimia Gresik berhasil membalas kekalahan itu pada babak empat besar putaran pertama dan kedua yang berlangsung di kandang sendiri.
Setelah kalah dua kali di babak penyisihan, tim pelatih Petrokimia Gresik melakukan evaluasi dan mengubah skema permainan pada final four, salah satunya memainkan Nandita Ayu Salsabila yang sebelumnya libero menjadi penyerang.
Perubahan ini cukup berhasil dan membuat permainan Petrokimia Gresik lebih solid karena Nandita masih memiliki kemampuan bagus dalam menyerang dan melakukan blok smes lawan serta juga bagus dalam bertahan saat berada di posisi belakang.
"Ketika laga pertama final four bisa menang lawan TNI AL, di situ motivasi anak-anak makin naik. Laga berikutnya mereka main lebih solid lagi hingga akhir bisa lolos ke final," ujar Ayub.
Kendati demikian, Ayub tetap mengingatkan anak asuhnya untuk tidak lengah dan menganggap enteng lawan. "TNI AL tetap tim kuat meskipun tanpa diperkuat Nurlaili yang sedang cedera," tambahnya.
Secara terpisah, pelatih TNI AL Mohammad Ansori menegaskan bahwa ada atau tanpa Nurlaili Kusuma, timnya akan bermain habis-habisan pada laga grand final untuk bisa merebut gelar juara.
"Memang pada putaran pertama final four penampilan anak-anak kurang maksimal, tetapi selanjutnya grafik makin bagus. Jadi, tanpa Nurlaili pun kita tetap optimistis," kata mantan pelatih timnas putri itu.
Ansori menambahkan kondisi anak asuhnya sangat siap dan tidak ada pemain yang cedera menyongsong laga puncak menghadapi juara bertahan sekaligus tuan rumah Petrokimia Gresik.
(ant/nad)
Load more