Cari

Minggu, 24 November 2024

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti saat mengunjungi SMP Prima Cendekia Islami, Kabupaten Bandung, Rabu (20/11).
Sumber :
  • kemdikbud.go.id

Disdik Kabupaten Bandung: 35 SMP Negeri dan Swasta Sudah Laksanakan Mata Pelajaran Coding

Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung menginformasikan bahwa sudah ada 35 SMP yang telah melaksanakan mata pelajaran coding.

Kamis, 21 November 2024 - 17:01 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung menginformasikan bahwa sudah ada 35 SMP yang telah melaksanakan mata pelajaran coding.

Hal itu disampaikan Pengawas Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Noer Sobariah di sela-sela kunjungan kerja Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti di SMP Prima Cendekia Islami, Kabupaten Bandung, Rabu (20/11).

"Dari total 388 satuan pendidikan di tingkat SMP di Kabupaten Bandung, 35 SMP negeri dan swasta telah melaksanakan mata pelajaran coding sebagai mata pelajaran pilihan," kata Sobariah dikutip dari laman resmi kemdikbud.go.id, Kamis (21/11).

Sementara itu, Abdul Mu'ti mengatakan, pihaknya berencana memulai memperkenalkan kelas coding sebagai mata pelajaran pilihan di tingkat SD dan SMP pada tahun ajaran yang akan datang.

"Tentu tidak mulai dari kelas 1 (SD), mungkin bisa dari kelas 4, kelas 5 atau kelas 6 tergantung dari kesiapan masing-masing sekolah dan juga kesiapan gurunya dan sarana-prasarananya. Ini sekali lagi masih bagian dari proses," ujar Mu'ti.

Menteri Mu’ti menambahkan bahwa coding bisa diintegrasikan ke dalam mata pelajaran prakarya atau keterampilan. 

Dengan demikian, lanjut Mu'ti, proyek-proyek prakarya siswa dapat berfokus pada pengembangan aplikasi atau program sederhana. 

"Guru keterampilan yang memiliki jam mengajar lebih sedikit dapat mengajar mata pelajaran ini. Saya berharap, agar jumlah jam mengajar untuk mata pelajaran coding ditingkatkan, atau bahkan menjadikan coding sebagai mata pelajaran tersendiri. Namun, hal ini masih perlu dikaji lebih lanjut," ujar Mu'ti. (dpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

BPBD Kabupaten Bandung: Empat Kecamatan dan Belasan Ribu Keluarga Terdampak Banjir

BPBD Kabupaten Bandung mencatat sebanyak empat kecamatan dilanda banjir akibat hujan deras yang sudah mengguyur daerah tersebut sejak Rabu (20/11).
img_title

BPBD Kabupaten Bandung dan Basarnas Gencarkan Pencarian Warga Dayeuhkolot yang Hanyut di Sungai Citarum

BPBD Kabupaten Bandung bersama tim SAR gabungan masih gencar mencari perempuan yang hilang hanyut di Sungai Citarum sejak Kamis (21/11).
img_title

Warga Bandung Harap Waspada, Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Potensi cuaca ekstrem bisa berdampak pada bencana hidrometeorologi di wilayah Indonesia seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, khususnya pada periode Nataru.
img_title

Banjir Melanda 4 Kecamatan di Kabupaten Bandung, 2.014 Rumah Terendam 

2.014 rumah terendam dengan 12.250 kepala keluarga terdampak akibat bencana banjir di empat kecamatan di wilayah dayeuhkolot.
img_title

Bojongsoang, Baleendah, Dayeuhkolot, dan Cilampeni Kebanjiran, BPBD Gerak Cepat Lakukan Hal ini...

Banjir terus meluas seiring meningkatnya curah hujan, dengan ketinggian air tertinggi mencapai 2 meter di Kecamatan Dayeuhkolot.
img_title

Bawaslu Kota Cimahi Ungkap Ratusan TPS Rawan di Pilkada 2024, Mohon Dicatat!

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Cimahi memetakan sebanyak 454 Tempat Pemungutan Suara (TPS) berpotensi rawan pada Pilkada 2024.