Pada mulanya adalah kehendak menjangkau khalayak lebih luas. Sebuah televisi berita, tvOne memiliki banyak video peristiwa terbaru, telah disampaikan lebih cepat di layar kaca, --yang membuatnya ada di top of mind khalayak luas, lalu memerlukan kanal untuk menampung gambar bagi pemirsanya selama 24 jam.
Namun. dalam perkembangannya, kami bertumbuh lebih cepat dari yang kami bayangkan. Kami dituntut untuk terus memperbarui informasi yang kami sajikan, berpacu dengan “banjir bandang” informasi dari media sosial. Kami lalu fokus menjadi portal berita yang menampilkan berbagai peristiwa paling aktual dengan cepat, dikemas dengan lengkap dan akurat.
Jurnalisme adalah disiplin verifikasi. Karena itu kami terus merekrut jurnalis muda untuk mengembangkan liputan dengan terjun langsung ke lapangan, menemui narasumber, menulis reportase, menyajikan produk jurnalisme yang segar untuk mengisi kanal kanal kami yang semakin beragam.
Gaya jurnalisme kami lugas, apa adanya, namun tetap “netral” dan tidak tendius. Kami menggunakan bahasa yang hidup, plastis, tidak bertabur eufimisme. Dengan gaya ini kami melayani konsumen muda pembaca kami --yang jumlahnya semakin membesar, yang secara serentak mengakses informasi dari berbagai platform, sejak desktop, laptop, hingga gadget.
Sebab, kami percaya, kemampuan mengintegrasikan semua platform,-- teks, audio,video, online akan menentukan masa depan media. Dengan tvOnenews.com kami menyiapkan diri menyambut era efisiensi dan konvergensi media yang tak bisa dielakkan lagi.
Pada awal dan akhirnya, portal ini kami niatkan bukan sebagai institusi yang bergerak dalam bisnis berita, juga bukan lembaga yang bergerak dalam bisnis informasi semata, tetapi lembaga yang bergerak dalam bisnis pengaruh.
Kami meyakini apa yang pernah disebut oleh Hal Jurgensmeyer (1931-1995), seorang pimpinan media massa di bawah payung kelompok bisnis Knight Ridder di Amerika Serikat, bahwa semakin berpengaruh sebuah media, semakin banyak pembaca yang mempercayainya, akan semakin bernilai tvOnenews.com sebagai entitas bisnis.
Susunan Pengurus
Direktur Utama
Ahmad R Widarmana
Direktur Pemberitaan
Lalu Mara Satriawangsa
Kepala bisnis dan Pengembangan Digital
Rita Purnaeni
Pimpinan Redaksi
Ecep Suwardaniyasa Muslimin
Redaktur Pelaksana
Chandra Hendrik Hasudungan Manurung, Irianto Susilo, Fauzie Pradita Abbas, Bajo Winarno, Muhammad Ivan Rida, Fikri Syaukani, Budi Zulkifli, Hentty Kartika, Muhammad Takbir, Fajar Sodik, Josua Jon Crissandro.
Koodinator Liputan
Sukardani.
Sekretariat Redaksi
Lia Kurniati, Satria Aji Prasojo, Caren Gloria Jessica.
Redaktur
Ervan Bayu Setianto, Rohaimi, Putri Rani, Luthfi Khairul Fikri, Subhan Wirawan, Novianti Siswandini, Mumu Mujahidin, Aqmarul Akhyar, Langgeng Kusdiantoro, Rizki Amana, Inas Widyanuratikah, Reni Ravita Pajri, Hartifiany Praisra, Ferdyan Adhy Nugraha, Muhammad Indmas, Akmal Ghani, Karina Maghvira R, Ammar Ramzi, Farhan Alam, Ahmad Imanuddin, Gigih Wahyuningsih, Adeline Kinanti, Farhan Erlangga, Rahayu Trisna Sari, Anisa Sri Isnaini.
Reporter
fa Aulia, Abdul Gani Siregar, Rika Pangesti, Aldi Herlanda, Ilham Giovani Pratama.
Fotografer
Julio Trisaputra, Muhammad Bagas Syafii.
Biro & Koresponden
Jabar & Banten: Refiano Wahyudianto, Ilham Ariansyah, M Sofyan Limpong.
Jateng & DI Yogyakarta: Danitha Riyandini, Arga Dumadi, Sri Cahyani.
Jatim: Goldhi Gumilang, Farah Manhillah.
Sumatera: Sri Wanasari, Nofri Arfandi.
Sulawesi: Samsul Maarif, Firda Jumardi
Mancanegara: Yanri Subekti (New York), Miranti Hirchman (Berlin)
Editor Konten Video
Adri Sagita, Uji Kahono, Agus Maulana, Muhammad Sandy Pradoto, Yubi Taufikullah Detria, Fadel Muhamad, Muhamad Emiriza Muhamad Bagus Ardianto, Tiar Oktavio, Mahezra Sitompul, Febrian Ramadhan, Nasya Sabilah, Rahmatia Aulia, Lidia Syafitri, Ria Tri Rahayu, Andi Achmad Maulana, Firman, Bachtiar Kurnia Sandy, Siti Nurul Alifah, Sulthon Syahdila Ramadhan, Hasbi Hasbullah Hadiansyah, Ulfa, Indah Jelita, Aprizal Soleh, Hadi Ramadhan, Ahmad Rohaefi
Sosial Media
Shafa Bella Rizqullah
Siti Astria Nun Cahyani
Indri Septi Astuti
Desain Grafis
Muhammad Rheza
Raihan Omar Budihawali
Zidane Rizqi Abdurrahman Rodja
Data Analis
Muhammad Haikal, Muhammad Arif Wibisono, Wahid Nurul Hidayat.