Egy Maulana Vikri Ungkap Alasan Pilih Angka 7 di Laga Timnas Indonesia Vs China

Jakarta, tvOnenews.com - Winger Dewa United, Egy Maulana Vikri membeberkan alasannya menggunakan nomor punggung tujuh saat membela Timnas Indonesia menghadapi China.

Nama Egy Maulana Vikri menjadi perbincangan hangat di jagat media sosial berkat aksi berkelasnya dalam laga kontra China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ia memiliki peranan penting saat skuad Garuda meraih kemenangan tipis 1-0 atas Team Dragons di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Kamis (5/6/2025).

Pada pertandingan tersebut, Egy menjadi sorotan usai menggunakan nomor punggung tujuh alih-alih nomor 10 akibat telah dipakai Ole Romeny.

Egy sendiri merupakan sosok winger yang identik dengan nomor 10 saat membela Dewa United di Liga 1.

Terkait pengggunaan nomor punggung tujuh di Timnas Indonesia, Egy mengaku jika tak ada alasan khusus.

Pemain asal Medan itu menegaskan bahwa tidak ada perebutan nomor punggung 10 dengan Ole Romeny, melainkan keputusan bersama.

"Itu kesepakatan bersama saja, jadi sudah bicara satu sama lain (dengan Romeny)," ujar Egy sebelum terbang ke Osaka pada Sabtu (7/6/2025).

"Dia cetak gol juga kemarin, jadi nomor tidak penting, yang penting Indonesia menang. Kerjasama tim yang penting," tambahnya.

Lebih lanjut, Egy juga mengomentari terkait aksi kolaborasinya dengan Ole Romeny yang menjadi viral di media sosial.

Egy menjelaskan bahwa chemistry tersebut terbangun secara alami dari pemahaman satu sama lain selama pemusatan latihan (TC) di Bali.

"Bagaimana ya, kalau sering main bola dan tahu partner-nya bagaimana, itu sudah bisa dibangun sendiri. Kalau sudah mengerti cara mainnya, pasti bisa," jelas Egy.

"Di TC, dia (Ole Romeny) melihat saya dan saya juga melihat cara main dia, jadi klop," lanjutnya.

Kemenangan atas China ini memantapkan langkah Timnas Indonesia lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Selanjutnya, pasukan asuhan pelatih Patrick Kluivert akan bersua dengan Jepang di Stadion Suita, Osaka pada Selasa (10/6/2025).

(igp/hfp)