Jakarta, tvOnenews.com - FIFA resmi menjatuhkan sanksi kepada Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Jepang (15 November) dan Arab Saudi (19 November) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

"FIFA telah menerbitkan sanksi yang dijatuhkan oleh Komite Disiplinnya atas insiden yang terjadi pada bulan September dan Oktober 2024 selama kompetisi pendahuluan untuk Piala Dunia FIFA 26," bunyi pernyataan resmi FIFA dikutip dari laman resminya, Sabtu (9/11/2024).

Hukuman pertama diberikan kepada skuad Garuda saat pertandingan melawan Australia di Stadion GBK pada 10 September 2024.

Marselino Ferdinan dan kawan-kawan dianggap melanggar FIFA Disciplinary Code (FDC) pasal 14. Indonesia dihukum karena kick-off tertunda.

FIFA menjatuhkan hukuman kepada Timnas Indonesia berupa teguran keras tanpa denda.

Kemudian, hukuman kedua diberikan FIFA saat pertandingan China melawan Timnas Indonesia di Qingdao Youth Football Stadium, pada 15 Oktober.

Sama seperti lawan Australia, Indonesia mendapat sanksi karena melanggar FDC pasal 14. Garuda dihukum karena kick-off tertunda.

Sumber :

• tvOnenews.com/Julio Tri Saputra

Hanya saja, hukuman ini lebih berat karena Indonesia mendapat teguran serta denda sebesar 10.000 CHF atau setara Rp178,9 juta.

Selain secara tim, FIFA pun menjatuhkan sanksi kepada dua personel Timnas Indonesia yaitu Sumardji dan Kim Jong-jin.

Sumardji menjabat sebagai manajer tim, sedangkan Kim Jong-jin merupakan asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Sumardji dan Kim Jong-jin dianggap melakukan pelanggaran saat pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain yang berakhir kontroversial.

Pada laga tersebut, wasit Ahmed Al Kaf dianggap sebagai biang kegagalan Timnas Indonesia mencuri poin penuh.

Ahmed Al Kaf memberikan tambahan waktu secara tidak wajar, sehingga Bahrain berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-90+6.

Padahal, wasit asal Oman itu hanya memberikan waktu tambahan selama enam menit. Namun, laga terus dibiarkan bergulir hingga Bahrain mencetak gol.

Seusai pertandingan, beberapa staf pelatih dan official tim melakukan protes keras terhadap wasit keempat yang berada di pinggir lapangan.

Sumardji bahkan harus menerima kartu merah dari wasit Ahmed Al Kaf, karena dianggap melakukan protes secara berlebihan.

FIFA menjatuhkan hukuman kepada Sumardji, berupa larangan mendampingi tim sebanyak satu laga dan denda sebesar 5.000 CHF atau setara Rp89,4 juta.

Sementara sanksi berat diterima oleh Kim Jong-jin yang dilarang mendampingi tim sebanyak empat pertandingan plus denda 5.000 CHF atau setara Rp89,4 juta.

Berikut daftar Lengkap Sanksi FIFA untuk Timnas Indonesia jelang pertandingan melawan Jepang dan Arab Saudi.

Pertandingan: Timnas Indonesia Vs Australia
Terhukum: Timnas Indonesia
Waktu: 10 September 2024
Kesalahan: Keterlambatan kick-off
Hukuman: Peringatan

Pertandingan: China Vs Timnas Indonesia
Terhukum: Timnas Indonesia
Waktu: 15 Oktober 2024
Kesalahan: Keterlambatan kick-off
Hukuman: Peringatan dan Denda 10.000 CHF atau Rp178,9 juta.

Pertandingan: Bahrain Vs Timnas Indonesia
Terhukum: Sumardji (Manajer Timnas Indonesia)
Waktu: 10 Oktober 2024
Kesalahan: Pelanggaran
Hukuman: Banned satu pertandingan dan denda 5.000 CHF atau Rp89,4

Pertandingan: Bahrain Vs Timnas Indonesia
Terhukum: Kim Jong-jin (asisten pelatih)
Waktu: 10 Oktober 2024
Kesalahan: Pelanggaran
Hukuman: Banned empat pertandingan dan denda 5.000 CHF atau Rp89,4

(fan)