Depok, tvOnenews.com - Sebanyak 137 siswa yang terdiri dari siswa kelas 12 SMK Negeri 1 Depok menggelar Aksi unjuk rasa kepada pihak sekolah lantaran terancam tidak lolos masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP). 

Hal ini didasari karena pihak operator sekolah terlambat untuk memasukkan data kelas 12 kedalam pangkalan data sekolah siswa. 

Kepala SMK Negeri 1 Kota Depok Kecamatan Tapos pun membenarkan bahwa terkait adanya keterlambat dari pihak operator untuk memasukkan data tersebut. 

Pihak sekolah pun meminta maaf kepada seluruh siswa yang terdampak serta kepada para orang tua siswa. 

Pihak SMK Negeri 1 Kota Depok akan mengupayakan untuk memasukkan data secara manual dan juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk proses SNBP dan menawarkan kepada seluruh siswa terdampak untuk memberikan proses bimbingan khusus. (ayu)