Cari

Senin, 23 Desember 2024

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

ILUSTRASI - Vitamin C
Sumber :
  • Freepik

5 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin C, Salah Satunya Gampang Terserang Flu

Inilah 5 tanda tubuh kekurangan vitamin C. Vitamin C merupakan vitamin yang ditemukan dalam buah-buahan terutama jeruk dan sayur-sayuran.

Senin, 23 Desember 2024 - 10:05 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Inilah 5 tanda tubuh kekurangan vitamin C. Seperti diketahui, vitamin C merupakan vitamin yang ditemukan dalam buah-buahan terutama jeruk dan sayur-sayuran.

Tubuh tidak memproduksi vitamin C dan tidak dapat menyimpannya. Oleh karena itu, diperlukan makanan yang kaya vitamin C untuk menjaga kadarnya tetap sehat.

Malansir Glamour UK pada Senin (23/12), ada tanda-tanda yang menunjukkan jika cadangan vitamin C dalam tubuh menipis. Inilah 5 tandanya: 

1. Tiba-Tiba Terserang Flu

"Setiap tahap respons imun kita bergantung pada keberadaan berbagai mikronutrien yang penting bagi fungsinya seperti vitamin C, vitamin D, seng, selenium, vitamin A, zat besi dan berbagai asam amino,” kata Terapis Nutrisi Rhian Stephenson.

Penelitian menunjukkan vitamin C ditemukan dalam kadar tinggi di dalam banyak sel imun bisa membantu tubuh untuk melawan infeksi.

2. Kulit Kering

"Banyak nutrisi yang terkenal ditemukan dalam perawatan kulit termasuk vitamin C. Vitamin C harus disediakan dari dalam tubuh untuk membuat perbedaan nyata pada kulit," kata Apoteker Shabir Daya.

Studi menunjukkan vitamin C meningkatkan produksi lipid penghalang—ceramide—yang melindungi kulit dari kehilangan air.

Mengingat vitamin C juga berperan dalam produksi kolagen yang bertugas memperkuat struktur kulit dan menjaganya agar tampak kenyal. 

Oleh karena itu, saat kadar vitamin C rendah, maka kulit dapat menjadi kering, keriput dan kasar saat disentuh.

3. Rambut Rapuh

Kekurangan vitamin C bisa menyebabkan rambut kering dan rapuh.

"Vitamin C baik untuk rambut karena sangat penting untuk penyerapan zat besi," ujar Anabel Kingsley yang merupakan seorang konsultan trikologi dan presiden merek klinik dan perawatan rambut Philip Kingsley.

Zat besi bisa meningkatkan sirkulasi ke kulit kepala dan pertumbuhan rambut.

Oleh karenanya, kekurangan mineral ini bisa menyebabkan rambut rontok kronis dan rambut tidak tumbuh melebihi panjang tertentu. 

4. Luka Lama Sembuh 

Kekurangan vitamin C memperlambat produksi kolagen yang bisa memperlambat penyembuhan luka.

Vitamin C bisa mendorong kulit untuk memproduksi lebih banyak protein termasuk kolagen untuk memperbaiki kulit yang rusak.

5. Gusi Berdarah 

Gusi berdarah merupakan tanda radang gusi, yaitu tahap awal infeksi yang menyebabkan gusi meradang.

Meskipun ada banyak penyebab radang gusi, studi terkini of University of Washington yang melibatkan 1.140 subjek sehat menemukan kadar vitamin C yang rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko pendarahan gusi saat ditekan dengan lembut.

Para peneliti menyimpulkan peningkatan asupan vitamin C dapat membantu mengatasi masalah tersebut. (ant/nsi) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

Mendag Budi Santoso Pastikan Kualitas Teh Indonesia Miliki Daya Saing dan Siap Diekspor ke Mancanegara

Menteri Perdagangan Budi Santoso melakukan kunjungan kerja ke PT Perkebunan Nusantara I Regional II Jawa Barat di Panyileukan, Kota Bandung, Senin (23/12/2024).
img_title

Mencegah Penyalagunaan Senjata Api, Propam Polda Jabar Lakukan Pemeriksan Senpi Milik Anggota

Propam Polda Jawa Barat melaksanakan pemeriksaan Senjata Api (senpi) anggota Polda Jabar dilakukan hingga tingkat Polres dan Polsek di seluruh Jawa Barat...
img_title

Pantau Pasar Tagog Bandung, Mendag Sebut Harga Pangan Berada di Batas Aman Jelang Natal 2024, Ini Rinciannya

Mendag Budi Santoso meninjau Pasar Tagog, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat untuk mengetahui harga pangan menjelang periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
img_title

Ingin Kulit Sehat dan Tetap Cantik, Newlab Ungkap Jangan Hanya Pakai Skincare tapi Konsumsi Ini...

Banyak wanita Indonesia berupaya menjaga kesehatan kulit dengan rajin memakai skincare, namun ternyata hal itu tidaklah cukup.
img_title

Psikolog Klinis Anak Sebut 13 Tahun Usia Minimal Anak Bermedia Sosial

Psikolog Klinis Anak dan Remaja Universitas Indonesia (UI) Vera Itabiliana Hadiwidjojo menyebut anak-anak perlu memiliki batas usia minimal dalam bermedia sosial.
img_title

Lebih Afdhol Shalat Qobliyah Subuh di Rumah atau Masjid? Buya Yahya Tegaskan Hukum dalam Islam Sebaiknya di Lakukan...

Hal ini juga disampaikan Buya Yahya yang mengatakan jadi satu amalan terbaik. Amalan terbaik, qobliyah lebih utama dibandingkan dunia dan seisinya. Ternyata ...