Cianjur, tvonenews.com - Sebanyak 135 kepala keluarga diungsikan karena rumahnya rusak akibat pergerakan tanah yang terjadi Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, Cianjur.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, menyiapkan dua lokasi untuk pengungsian.
"Laporan sementara 135 rumah rusak akibat pergerakan tanah, tidak ada korban jiwa namun sekitar 407 jiwa mengungsi karena rumah mereka rusak berat, sedang dan ringan, sehingga rawan untuk ditempati," kata Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Sukmana Wijaya di Cianjur Minggu, (24/11/2024).
Pergerakan tanah terjadi sejak Sabtu (23/11/2024), setelah hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Cianjur dengan intensitas tinggi.
Hingga Sabtu malam, sebagian besar warga mengungsi ke rumah sanak saudaranya yang aman dari pergerakan tanah.
Beberapa warga lainnya mengungsi ke tempat pengungsian yang dibangun petugas, relawan dan aparat desa serta kecamatan tidak jauh dari perkampungan.
"Kami sudah minta petugas dan relawan mendirikan tenda untuk warga mengungsi karena laporan sementara pergerakan tanah masih terjadi dengan kedalaman yang bertambah, sehingga rumah yang rusak bertambah parah," katanya.
Akibat pergerakan tanah, tercatat 135 rumah yang rusak, 31 di antaranya rusak berat, 43 rumah rusak sedang dan 56 rumah rusak ringan.
Saat pergerakan tanah terjadi pemilik rumah sudah mengungsi, sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. (ant/ito)
Load more