Bandung, tvOnenews.com - Video potongan luapan amarah pelatih Persib, Bojan Hodak di jeda pertandingan melawan Lion City Sailors viral di sosial media.
Pria asal Kroasia ini angkat bicara soal caranya 'menampar' pemain Persib agar tampil lebih baik dalam ajang AFC Champions League Two 2024/2025.
Kemenangan dramatis diraih Persib dalam laga keempat di grup F AFC Champions League Two 2024/2025. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Jalan Besar, Singapura, Kamis (7/11/2024) lalu, Maung Bandung meraih kemenangan tipis 3-2.
Pada laga ini, Persib memulai pertandingan dengan kacau. Baru delapan menit laga berjalan, gawang Kevin Ray Mendoza sudah kecolongan dari sepakan Shawal Anuar. Berikutnya Maxime Lestienne menggandakan keunggulan Lion City Sailors di menit 23.
Permainan Persib membuat Bojan kecewa. Menurutnya bukan hanya karena lapangan sintetis yang menjadi alasan anak asuhnya kecolongan. Tapi rencana yang disiapkan jelang laga tidak dijalankan pemain.
"Kami tidak memulai laga ini dengan baik. Mungkin lapangan artificial jadi salah satu alasannya. Tapi kami juga memang tak melakukan apa yang sudah kami sepakati sebelum laga," tutur Bojan saat diwawancara melalui pesan elektronik, Minggu (10/11/2024).
Kecewa dengan performa pemain, Bojan pun bereaksi keras dalam memberikan team talk saat turun minum. Dia berbicara dengan nada tinggi kepada pemainnya.
Dari video yang beredar, pelatih 53 tahun tersebut marah karena pemainnya tidak bisa mengontol laga di sepuluh menit awal dan pemain belakang hanya terpaku saat lawan melancarkan serangan hingga kebobolan.
Kemarahan itu menurutnya adalah bentuk peringatan kepada pemain untuk tampil maksimal dan mengikuti strategi yang diterapkan. Pecutan itu pun akhirnya memberi dampak bagi pemain di interval kedua.
"Jadi saya mengingatkan dengan 'ramah' para pemain mengenai laga ini di masa jeda pertandingan," kata Bojan.
Keputusannya melakukan pergantian pemain di babak kedua juga memberi perbedaan signifikan. Masuknya David da Silva, Mailson Lima, Adam Alis dan Robi Darwis mengubah cara bermain hingga tiga gol balasan bisa tercipta.
"Pergantian pemain kami juga bisa berjalan dengan baik dan mereka melakukan tugasnya dengan baik," tandas Bojan Hodak.
Gol balasan pertama datang dari sundulan David da Silva di menit 82. Dia menyambut bola muntah hasil tendangan Nick Kuipers yang mengenai mistar. Mateo Kocijan lalu membawa timnya menyamakan kedudukan di menit 90+3 dari tendangan jarak jauh.
Skor berbalik menjadi 3-2 di menit 90+5 saat Tyronne del Pino keluar sebagai pahlawan kemenangan. Umpan Nick Kuipers dikontrol dan mengelabui dua bek lawan sebelum menceploskan bola dengan sepakan mendatar.(dwi/hfp)
Load more