tvOnenews.com - Ruben Onsu dikenal sebagai artis serba bisa telah banyak menginvestasikan waktu, tenaga, dan materi dalam membesarkan karier anak angkatnya, Betrand Peto.
Keputusan Ruben untuk mengadopsi Betrand Peto bukan hanya karena simpati, tetapi juga karena ia melihat bakat besar di dalam diri Betrand.
Namun, banyak orang tidak mengetahui pengorbanan yang Ruben lakukan demi menjadikan Betrand seorang bintang yang dikenal luas di tanah air.
Keputusan Ruben Onsu mengangkat Betrand Peto sebagai anak angkat awalnya menuai banyak pertanyaan.
Banyak yang bertanya-tanya, mengapa Ruben dan Sarwendah memilih untuk menambah anggota keluarga dengan mengadopsi Betrand.
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Ruben Onsu menjawab semua keraguan publik.
Menurut Ruben, talenta menyanyi Betrand sudah terlihat sejak awal, bahkan sebelum ia dikenal publik.
Hal ini dikonfirmasi oleh sahabatnya, Ivan Gunawan, yang juga turut hadir dalam kesempatan tersebut.
Ivan menceritakan bagaimana Betrand awalnya viral di media sosial karena sebuah video yang memperlihatkan dirinya bernyanyi di depan rumah seseorang.
Kejadian ini mengantarkan Betrand Peto pada undangan ke acara "Brownis," di mana ia pertama kali bertemu dengan Ruben.
Inilah yang membuatnya tergerak untuk membantu mengembangkan bakat Betrand dengan memproduseri musiknya.
Namun, Ruben juga mengakui bahwa keputusan ini bukanlah hal yang mudah.
Mengingat latar belakangnya sebagai pengusaha makanan dan bukan produser musik.
Dalam proses memajukan karier Betrand, Ruben banyak meminta bantuan dari berbagai pihak, termasuk musisi terkenal seperti Charly Van Houten dari ST12.
Ruben bahkan mengaku mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk menggarap lagu dan video klip untuk Betrand.
"Modal lagu saja bisa mencapai 150 juta untuk satu video klip," ungkap Ruben, menunjukkan betapa seriusnya ia dalam mendukung karier anak angkatnya.
Namun, pengorbanan Ruben tak selalu sebanding dengan hasil yang didapat.
Meskipun Betrand telah sering tampil di televisi dan merilis lagu, honor yang diterimanya belum mampu menutup biaya yang dikeluarkan Ruben.
"Honor Betrand dari tampil di TV tidak sebanding dengan modal yang sudah saya keluarkan," tutur Ruben.
Hal ini membuktikan bahwa Ruben Onsu tidak menjadikan Betrand sebagai investasi bisnis.
Selain dari segi materi, Ruben juga harus menghadapi tekanan dan tantangan dari sisi emosional.
Sebagai figur publik, Betrand tak lepas dari sorotan media, dan tak jarang keluarganya menjadi sasaran komentar negatif dari netizen.
Sarwendah juga harus menghadapi banyak cibiran dan tudingan miring terkait keputusannya mendukung Betrand Peto.
Ruben sangat ingin menanggung kritik dan melindungi keluarganya dari komentar negatif.
"Boleh nggak gue aja yang berantem, boleh nggak elu happy aja," ujarnya kepada Deddy Corbuzier.
Namun, Ruben juga menyadari bahwa Sarwendah adalah manusia biasa yang memiliki batasan, dan ia menghormati cara Sarwendah dalam menunjukkan pembelaannya.
Mengenai media sosial Betrand, Ruben menjelaskan bahwa akun Instagram anak angkatnya sempat dikelola tim untuk menghindari pengaruh negatif.
Namun, belakangan ini, Betrand sudah mulai mengelola akun Instagramnya sendiri.
Ruben mengaku kini tugasnya adalah membantu membersihkan pemberitaan negatif yang beredar tentang Betrand.
Hal ini dilakukan agar Betrand tetap fokus pada perkembangan karier dan tidak terlalu terpengaruh oleh hal-hal negatif yang mungkin merusak mentalnya.
Selain itu, Ruben juga menekankan bahwa ia tidak pernah memanfaatkan Betrand untuk kepentingan bisnis semata.
“Kalau Betrand jadi bintang, itu memang tujuan saya, tapi bukan karena saya ingin mengeruk keuntungan,” ujarnya.
Ruben merasa bahwa kebahagiaan yang ia rasakan sebagai orang tua adalah melihat Betrand berhasil dan berkembang.
Dengan segala pengorbanan dan tekanan yang dihadapi, Ruben tetap berkomitmen untuk mendukung Betrand mencapai mimpinya.
Bagi Ruben, kesuksesan Betrand adalah sebuah kepuasan pribadi yang tak ternilai harganya.
Kendati modal yang dikeluarkan tak sebanding dengan pendapatan yang diterima, ia tetap merasa bahwa perjuangannya tidak sia-sia. (adk)
Load more