Walau Paling Enak, Mulai Sekarang Tolong Kurangi Makan Bagian Tubuh Ayam Ini Secara Berlebihan, dr Cahyono Ungkap Bahayanya sampai..

tvOnenews.com - Banyak yang tidak menyadari bahwa mengonsumsi bagian tubuh ayam ini secara berlebihan dapat menimbulkan efek buruk bagi kesehatan kata dr Cahyono.

Praktisi pengobatan holistik, dr Cahyono pernah mengingatkan untuk jangan mengonsumsi bagian ayam ini terlalu banyak.

Dokter Cahyono mengingatkan bahwa bagian ayam tersebut mengandung kadar kolesterol yang tinggi, yang jika dikonsumsi terlalu banyak, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Sumber :

• Tangkapan layar YouTube

Oleh karena itu, sebaiknya kita lebih bijak dalam memilih bagian tubuh ayam yang akan dikonsumsi demi menjaga kesehatan tubuh.

Ayam potong yang sering dijumpai di pasar umumnya terdiri dari ayam negeri, ayam broiler, dan ayam kampung.

Masing-masing jenis ayam tersebut memiliki keunggulan tersendiri dari segi rasa, tekstur, dan harga.

Namun, ternyata ada jenis ayam tertentu yang tidak baik jika dikonsumsi secara rutin, karena dapat meningkatkan risiko penyakit berbahaya seperti kanker.

Salah seorang praktisi pengobatan holistik, dr Cahyono, mengungkapkan bahwa makan daging ayam yang baik adalah dari ayam negeri atau ayam kampung. Bukan dari jenis ayam broiler.

Ia menjelaskan bahwa ayam broiler dipotong setelah hanya 45 hari dan dipaksa tumbuh cepat dengan bantuan hormon.

"Tapi kalau harus makan ayam broiler, jangan pernah makan leher dan suwiwi. Tau suwiwi? Sayap," tutur dr Cahyono, dilansir dari YouTube, Minggu (17/11/24). 

Menurut dr. Cahyono, kedua bagian tubuh ayam tersebut mengandung hormon dalam kadar yang paling tinggi, dan hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker.

"Karena disitu kandungan hormonnya paling tinggi. Hati-hati, pencetus kanker pak," terang dr Cahyono.  

Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa hormon sendiri diproduksi untuk membantu tubuh mengatur dan mengontrol berbagai fungsi tubuh, seperti pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi. 

Pada ayam broiler, penggunaan hormon mempercepat pertumbuhan dan perkembangan, sehingga waktu panennya menjadi lebih singkat. 

Biasanya, hormon yang disuntikkan pada ayam broiler atau sapi adalah hormon steroid, termasuk estrogen, progesteron, dan testosteron.

Hormon yang ada dalam bahan makanan dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker, termasuk kanker payudara pada wanita. 

Salah satu penyebab kanker payudara adalah ketidakseimbangan kadar hormon dalam tubuh. 

Tak hanya itu, konsumsi daging ayam broiler yang telah disuntik hormon juga ternyata bisa menyebabkan kanker prostat pada pria.

Maka demikian, penting untuk mempertimbangkan konsumsi ayam broiler secara bijak dan memilih sumber protein yang lebih aman untuk kesehatan jangka panjang. (asl)