tvOnenews.com - Anggapan dengan mengonsumsi air putih sudah pasti bikin sehat lumrah terjadi di masyarakat. Namun, faktanya dr Cahyono membantah hal itu.
Konsumsi rutin air putih setiap harinya memang dianjurkan bagi semua orang apabila melihat manfaat yang dirasakan setelah teratur meminumnya.
Manfaat air putih antara lain bisa menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, menstabilkan suhu tubuh, serta mendukung kinerja organ tubuh lebih optimal.
Akan tetapi, minum air putih di waktu yang tidak tepat juga memiliki dampak negatif, salah satunya ialah bisa merusak organ ginjal dalam tubuh seseorang.
Hal ini diungkapkan oleh praktisi kesehatan dr Cahyono yang mengatakan jika ada waktu-waktu tertentu yang harus dihindari apabila ingin minum air putih.
Sejatinya, minum air putih sangat dianjurkan demi menjaga kesehatan seseorang. Ini karena didalamnya terkandung manfaat seperti mencerahkan kulit hingga melancarkan pencernaan.
Bahkan, praktisi kesehatan di seluruh dunia sepakat bahwa sebaiknya seseorang mengonsumsi air putih setidaknya dua liter atau delapan gelas per harinya.
Meski demikian, praktisi kesehatan dr Cahyono menganjurkan agar seseorang tidak terlalu sering untuk minum air putih dalam kondisi tertentu.
Sang dokter memberi saran agar seseorang sebaiknya mengganti dari air putih dingin menjadi air hangat apabila ingin mendapat manfaat maksimal.
“Bagaimana jika minum air putih? Tidak perlu hangat, yang minum hangat silakan. Tapi, jangan minum air dingin,” kata dr Cahyono di kanal YouTube An Nabawi TV.
Ia menambahkan bahwa waktu minum air putih yang baik ialah di pagi hari setelah bangun tidur. Di momen itu, dianjurkan meminumnya lebih banyak.
“Pagi hari minum air putih, bangun pagi 1 gelas, 2 gelas atau 3 gelas. Perbanyak minum di pagi hari. Sampai magrib pastikan sudah 10 gelas,” paparnya.
Di lain sisi, dr Cahyono menyarankan agar tidak terlalu banyak mengonsumsi air putih sebelum seseorang berisitirahat atau tidur di malam hari.
Usut punya usut, terlalu banyak minum air putih sebelum tidur menyebabkan seseorang terbangun di tengah malam karena keinginan terus menerus untuk buang air kecil.
Lebih buruk lagi, dr Cahyono sampai mengingatkan kalau banyak minum air putih sebelum tidur bisa menggangu fungsi ginjal seseorang.
“Poinnya malam hari atau 1 jam sebelum tidur, jangan terlalu banyak minum, bapak minum satu gelas atau dua gelas ginjalnya malah rusak,” ujar dr Cahyono.
Hal itulah yang membuat dr Cahyono menganjurkan agar seseorang sebaiknya memperbanyak minum air putih pada pagi hari setelah bangun tidur.
Kondisi itu dilakukan agar memaksimalkan kinerja organ ginjal yang biasanya mulai bekerja di malam hari atau saat seseorang sedang beristirahat.
“Intinya itu banyak minum pagi hari bagus, tapi kalau malam hari bikin ginjalnya rusak,” tukas dr Cahyono sembari menganjurkan waktu yang tepat untuk minum air putih.
Tetapi, hal tersebut mendapat pengecualian apabila seseorang mengalami kondisi kesehatan tertentu yang mengharuskan untuk minum air putih sebelum tidur.
Seseorang dalam kondisi memerlukan asupan cairan tertentu diperbolehkan minum air putih sebelum tidur dengan catatan tidak terlalu banyak dalam mengonsumsinya.
(hnf/han)
Load more