Bandung, tvOnenews.com - Inilah lima makanan alami yang bisa membantu mengatasi gejala depresi.

Depresi merupakan gangguan suasana hati. Saat suasana hati terganggu, terkadang orang tergoda untuk mencari makanan enak atau comfort food.

Namun, ahli diet menyebut makanan enak yang terbuat dari bahan-bahan olahan sebenarnya bisa memperburuk suasana hati dalam jangka waktu yang panjang.

Ahli diet percaya nutrisi yang baik bisa meringankan gejala umum depresi bersamaan dengan pengobatan yang dipandu dokter termasuk pengobatan, olahraga hingga terapi.

Melansir Popsugar pada Selasa (24/12/2024), ahli diet terdaftar Bree Philips mengatakan penelitian menunjukkan bahwa sekitar 90 persen serotonin diproduksi di usus sehingga mikrobioma harus dilindungi.

Oleh karenanya, mengonsumsi makanan yang kaya akan buah dan sayuran adalah kuncinya.

Penelitian juga menunjukkan ada beberapa makanan utama yang terkait dengan perbaikan gejala depresi. Berikut diantaranya: 

1. Ikan Salmon

Ikan air tawar seperti salmon dan trout kaya akan vitamin D. Menurut para peneliti, kandungan ini dapat memengaruhi gejala gangguan suasana hati seperti depresi dan kecemasan.

Rendahnya kadar nutrisi seperti vitamin D dapat memperburuk gejala seperti kelelahan dan suasana hati yang buruk.

2. Kacang Arab

Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Nature menyebut status mikrobioma usus dapat dikaitkan dengan kesehatan emosional dan stres psikologis.

Makanan berserat tinggi seperti kacang arab bisa membantu tubuh bekerja secara efisien.

3. Buah Beri

Makanan manis sering kali dapat memicu peradangan. Jadi Bree Phillips menyarankan untuk mengonsumsi smoothie atau buah beri buatan sendiri jika menginginkan sesuatu yang manis.

Adapun satu penelitian di Cambridge menunjukkan sering menikmati buah dapat dikaitkan dengan berkurangnya gejala depresi.

4. Telur

Telur mengandung banyak protein dan nutrisi penting. Telur merupakan makanan multifungsi yang layak dikonsumsi setiap hari.

Beberapa penelitian terbatas, termasuk yang dipublikasikan di BMC Psychiatry, telah menghubungkan konsumsi telur (dan pola makan yang kaya akan asam lemak omega-3 secara keseluruhan) dengan risiko lebih rendah mengalami depresi dan gangguan suasana hati lainnya pada orang lanjut usia.

5. Paprika

Penuhi kebutuhan vitamin A dan C dengan paprika renyah. Paprika memiliki kandungan vitamin B6 yang tinggi di dalamnya dapat mengurangi perasaan stres dan depresi.

Para peneliti mencatat dalam Annals of Medicine and Surgery bahwa suplemen B6 dapat melawan depresi. Paprika benar-benar penuh dengan nutrisi tersebut. (ant/nsi)