Cari

Kamis, 19 Juni 2025

Tutup
Arsip - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung Teguh Rahayu
Sumber :
  • ANTARA

Warga Jabar Diminta Waspada Hingga 15 November, Cuaca Ekstrem Bakal Melanda

Menghadapi masa peralihan musim kemarau ke musim hujan tahun ini, masyarakat diminta mewaspadai potensi cuaca ekstrem.
Senin, 11 November 2024 - 15:25 WIB

Bandung, tvonenews.com - Dalam satu pekan ke depan, warga Jawa Barat diminta waspada potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang dan kilat yang datang tiba-tiba.

Demikian sebagaimana dilansir ANTARA berdasarkan penuturn Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu, di Bandung, pada Jumat, akhir pekan lalu.

“Dalam satu minggu ke depan, diprakirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan konvektif  atau terjadinya hujan ringan hingga lebat,” kata Teguh Rahayu, dikutip Senin (11/11/2024).

Teguh menegaskan bahwa wilayah Jabar telah memasuki peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Sehingga, kata dia, harus menjadi perhatian masyarakat untuk melakukan langkah antisipasi menghadapi musim penghujan.

Menurut dia, karakteristik hujan pada periode peralihan cenderung tidak merata dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai petir dan angin kencang dalam durasi singkat.

"Karakteristik hujan pada periode peralihan cenderung tidak merata dengan intensitas sedang hingga lebat, dapat disertai kilat, petir, dan angin," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, dalam menghadapi masa peralihan musim kemarau ke musim hujan tahun ini, masyarakat diminta mewaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, dan kilat yang mungkin terjadi secara tiba-tiba.

“Masyarakat diharapkan mengenali potensi bencana di lingkungannya dan mulai memahami cara mengurangi risiko bencana tersebut, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan, bergotong royong menjaga kebersihan dan menata lingkungan sekitarnya,” katanya.

Teguh menjelaskan bahwa peralihan musim dari kemarau ke musim hujan saat ini meningkatkan kemungkinan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, disertai angin kencang, terutama pada sore hingga malam hari.

“Kondisi ini merupakan salah satu ciri masa peralihan musim di mana pola hujan yang biasa terjadi pada sore hingga menjelang malam hari,” kata dia.(ant/ito)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

img_title

Egy Maulana Vikri Ungkap Alasan Pilih Angka 7 di Laga Timnas Indonesia Vs China

Nama Egy Maulana Vikri menjadi perbincangan hangat di jagat media sosial berkat aksi berkelasnya dalam laga kontra China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
img_title

Rumah Proklamasi Disebut Penting Dibangun Kembali, Bukti Semangat Kerakyatan Indonesia Merdeka

Terlebih, Indonesia merdeka penuh kekhidmatan lantaran terjadi pada saat bulan puasa atau ramadhan.
img_title

'Punten' Bobotoh, Laga Persib Bandung Vs Malut United Digelar Tanpa Dukungan Fans Tim Tamu, tapi...

Aturan tersebut secara tegas melarang kehadiran suporter tim tamu di pertandingan tandang, termasuk untuk laga Persib Bandung melawan Malut United.
img_title

Dedi Mulyadi Turun Langsung, Bersihkan Sampah Menggunung Penyebab Banjir di Sungai Cipalabuan Sukabumi

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terjun langsung membersihkan sampah di sungai Cipalabuan, Sukabumi, Jawa Barat. Gotong royong, Dedi juga turut dibantu warga sekitar.
img_title

Prediksi dan Susunan Pemain Venezia vs Lazio, 22 Februari 2025

Berikut prediksi dan susunan pemain dalam pertandingan Venezia vs Lazio pada Sabtu 22 Februari 2025.
img_title

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Lecce vs Udinese, 22 Februari 2025

Berikut ini prediksi skor dan susunan pemain dalam pertandingan Lecce vs Udinese, 22 Februari 2025.