Jakarta, tvonenews.com - Sineas Garin Nugroho Kembali diganjar piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2024 kategori sutradara terbaik untuk film hitam-putih pertamanya yang berjudul "Samsara."
Terakhir kali, Garin mendapat penghargaan piala citra kategori sutradara terbaik pada 2019 lalu.
Pada sesi wawancara usai menerima Piala Citra di Indonesia Convention Exhibition, BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (20/11) malam, Garin mengatakan bahwa penghargaan itu sangat berarti baginya.
"Sangat berarti karena saya tidak terlalu yakin film bisu, hitam-putih, dengan mengambil tema tradisi dan musik gabungan itu bisa meraih penghargaan sebagai sutradara terbaik," kata Garin.
"Tapi, menurut saya nominasi untuk seluruh tim itu yang terbaik bagi saya, jadi ini adalah penghargaan kedua saya untuk sutradara," ia menambahkan.
Garin menerima Piala Citra kategori skenario adaptasi terbaik untuk film "Opera Jawa" pada 2006 dan 13 tahun kemudian mendapat Piala Citra kategori sutradara terbaik untuk film "Kucumbu Tubuh Indahku."
Selain mengantarkan Garin meraih Piala Citra kedua untuk sutradara terbaik, film "Samsara" menjadi film hitam-putih pertama yang mendapatkan Piala Citra dalam ajang FFI.
Penghargaan yang diberikan untuk film "Samsara" meliputi penghargaan untuk sutradara terbaik (Garin Nugroho), pengarah sinematografi terbaik (Batara Geompar I.C.S.), penata musik terbaik (Wayan Sudirana dan Kasimyn), serta penata busana terbaik (Retno Ratih Damayanti). (ant/ito)
Load more