Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Kota Bandung menggelar operasi pasar murah di enam kecamatan selama tiga hari berturut-turut.
Pasar murah yang digelar pada 3-5 Desember 2024 itu merupakan upaya menstabilkan harga bahan pokok yang mengalami kenaikan jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
"Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Kami menyediakan 12 tenant dengan berbagai komoditas yang dapat dibeli masyarakat dengan harga lebih murah," kata Koswara di Bandung, Rabu (4/12).
Adapun pasar murah itu terletak di wilayah enam kecamatan, yakni Kecamatan Coblong, Sukasari, Antapani, Bandung Kulon, Buahbatu, dan Kecamatan Kiaracondong.
"Meski pun inflasi Kota Bandung relatif terkendali, libur panjang sering memicu lonjakan harga. Melalui bazar ini, kami berharap masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan harga terjangkau," ujar Koswara.
Setiap titik kecamatan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung menjual beras SPHP dengan harga Rp58.000 per 5 kilogram, kemudian tepung beras Rp8.000 per kilogram, bawang putih Rp38.000 per kilogram, telur ayam Rp25.000 per kilogram, bawang merah Rp34.000 per kilogram hingga minyak goreng seharga Rp17.000 per liter.
Koswara berharap adanya operasi pasar murah itu, masyarakat dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok, serta menjaga stabilitas harga bahan pokok di Kota Bandung. (ant/dpi)
Load more