Bandung, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukan pelemahan di akhir perdagangan Kamis (5/12/2024).
Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 9,14 poin atau 1,03 persen ke posisi 874,45.
Frekuensi perdagangan saham hari ini tercatat sebanyak 1.199.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,90 miliar lembar saham senilai Rp9,43 triliun.
Lalu, sebanyak 318 saham naik 303 saham menurun, dan 325 tidak bergerak nilainya.
Menurut analis pasar saham, IHSG yang ditutup melemah terjadi karena optimisme pelaku pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan bank sentral AS, The Fed.
“Pelaku pasar mencerna komentar dari Ketua The Fed Jerome Powell bahwa ekonomi Amerika Serikat (AS) berada dalam kondisi yang sangat baik, sehingga The Fed tidak perlu terburu-buru dalam menurunkan suku bunga acuan sambil menunggu inflasi turun ke target 2 persen," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia.
Diketahui, bank sentral AS The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga acuannya pada pertemuan kebijakan tanggal 18 Desember 2024 mendatang.
Pelaku pasar melihat sebesar 77 persen peluang pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) dari peluang 67 persen seminggu lalu.
Dari pasar tenaga kerja, data ADP Employment Report memperlihatkan sektor swasta di AS menambah 146.000 pekerja pada November 2024, atau paling sedikit dalam tiga bulan, menyusul penambahan 184.000 pekerja pada Oktober 2024, namun sedikit di bawah ramalan pasar sebanyak 150.000. (vsf)
Load more