Cari

Senin, 20 Januari 2025

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

Bupati Dadang Supriatna (tengah) saat meninjau pelaksaan tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Cimahi, Jawa Barat, Selasa (17/12).
Sumber :
  • Antara

6.070 Calon PPPK Kabupaten Bandung Jalani Seleksi Kompetensi Tahap Pertama, Rebutkan 1.500 Posisi

Sebanyak 6.070 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Kabupaten Bandung mengikuti seleksi kompetensi tahap pertama, Selasa (17/12).

Selasa, 17 Desember 2024 - 19:50 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak 6.070 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Kabupaten Bandung, Jawa Barat mengikuti seleksi kompetensi tahap pertama, Selasa (17/12).

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, seleksi tersebut digelar untuk mengukur kemampuan peserta agar sesuai dengan posisi yang dilamar.

Adapun para peserta merupakan tenaga honorer di lingkup Pemkab Bandung.

"Seleksi Kompetensi PPPK tahap pertama ini diikuti oleh 6.070 orang peserta. Mereka adalah tenaga honorer dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bandung dengan mayoritas adalah guru," kata Dadang dalam keterangannya.

Dadang menjelaskan, dari 6.070 orang yang mengikuti tes tahap pertama itu, hanya sekitar 1.500 peserta yang akan diterima sebagai PPPK.

“Tahun ini kita menerima 1.500 formasi PPPK dan pemerintah daerah siap mengalokasikan anggaran untuk membiayai gaji PPPK sesuai dengan peraturan perundang-undangan," ujar Dadang.

Bupati yang akrab disapa Kang DS itu juga menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki kewenangan untuk meloloskan peserta seleksi.

"Saya berpesan, jangan mengandalkan orang lain. Keputusan lolos atau tidaknya peserta sepenuhnya murni kemampuan sendiri. Bupati tidak punya kewenangan untuk menentukan," kata dia.

Lebih lanjut, dia menyebutkan selama 3,5 tahun menjabat Bupati Bandung, pihaknya telah mengangkat 9.000 lebih tenaga honorer di Kabupaten Bandung menjadi PPPK.

"Mereka yang diangkat menjadi PPPK mayoritas adalah guru dan tenaga kesehatan," ujar dia. (ant/dpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

Pelatih Persib Kabarkan Rachmat Irianto Alami Cedera ACL, Harus Absen Hingga Akhir Musim

Persib Bandung dipastikan kehilangan Rachmat Irianto dalam waktu yang lama. Pemain bertahan ini divonis menderita cedera ACL (anterior cruciate ligament).
img_title

Polisi Bongkar Tambang Emas Ilegal di Kutawaringin Bandung Beromset Rp72 Miliar per tahun

Polresta Bandung bongkar praktik tambang emas ilegal yang telah beroperasi selama 14 tahun di wilayah Desa Cibodas, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung.
img_title

Kerap Tipu Sejumlah Orang Bermodus Arisan Ratusan Juta, 2 IRT Asal Kota Cimahi Diciduk Polisi

Dari kasus arisan bodong tersebut, Satreskrim Polres Cimahi menetapkan dua wanita asal Kota Cimahi, Jawa Barat berinisial NK (33) dan PSR (27) sebagai tersangka
img_title

Diduga Gegara Puntung Rokok, Delapan Rumah di Dago Kota Bandung Ludes Terbakar

Sebanyak delapan rumah di Jalan Dago Pojok, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat ludes terbakar. Peyebab kebakaran tersebut diduga karena puntung rokok.
img_title

Shin Tae-yong Akui Dapat Banyak Tawaran dari Negara Lain usai Dipecat PSSI sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan mendapat banyak tawaran dari negara lain usai resmi dipecat PSSI.
img_title

Momen Menegangkan Polisi Kejar-kejaran dengan Komplotan Pembobol Sembilan Toko Modern di Cianjur, Mereka Sembunyi di Rumah Kosong, Terjadilah...

Jajaran Satreskrim Polres Cianjur menangkap empat pelaku spesialis pembobol toko modern. Polisi sempat kejar-kejaran dengan para pelaku yang bersenjata api...