Cari

Sabtu, 18 Januari 2025

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

Pemengaruh sekaligus pendiri jenama kecantikan Mother of Pearl, Tasya Farasya
Sumber :
  • ANTARA

Nah Ini Dia, Tren Riasan Tahun 2025 di Indonesia Berbeda dengan Luar Negeri

Tren riasan di tahun 2025 di Indonesia cenderung lebih bebas dan tidak bergantung pada tren tertentu, berbeda dengan di luar negeri.

Rabu, 18 Desember 2024 - 17:09 WIB

Bandung, tvonenews.com - Tren riasan di tahun 2025 diprediksi bakal dititikberatkan pada gaya dan kecocokan masing-masing individu.

Selain itu, tren riasan di tahun 2025 di Indonesia cenderung lebih bebas dan tidak bergantung pada tren tertentu, berbeda dengan di luar negeri.

Demikian disampaikan pemengaruh sekaligus pendiri jenama kecantikan Mother of Pearl, Tasya Farasya mengenai tren riasan di tahun 2025.

"Kalau kita lihat siklus make-up yang ada di Indonesia, kita itu sebenarnya nggak terlalu ngikutin tren yang ada," kata Tasya, dikutip dari ANTARA, Rabu (18/12/2024).

Berbeda dengan tren di luar negeri, Tasya melihat gaya riasan masyarakat di Indonesia cenderung lebih bebas dan tidak bergantung pada tren tertentu.

"Kalau di luar, misalnya pantone (warna) tahun 2025 itu mocca mouse, warnanya akan lebih neutral, brownish, misalnya yang jadi panutan banget Hailey Bieber," sambungnya.

Biasanya, kata Tasya, masyarakat memiliki gaya riasan tersendiri yang dinilai cocok untuk wajah mereka.

"Di Indonesia, orang-orang udah punya patokan sendiri, punya style masing-masing. Jadi, tren make-up apapun kalau nggak sesuai sama (gaya masing-masing), pasti nggak akan diikutin sama kita," kata Tasya.

Dia menambahkan, "Make-up Artist di Indonesia juga punya style yang berbeda sendiri, jadi tren make-up Artist juga akan berbeda".

Bukan tanpa alasan, Tasya menganggap tren color analysis atau analisis kecocokan warna menjadi salah satu alasan masyarakat Indonesia tidak terlalu fokus pada satu tren riasan saja. Analisis kecocokan warna merupakan metode untuk menemukan warna yang cocok dengan warna kulit, mata, dan rambut seseorang.

Melalui analisis kecocokan warna, seseorang dapat mengoptimalkan visual antara warna yang dikenakan dengan kualitas warna yang terlihat di wajah. Mulai dari pemilihan warna baju, riasan hingga warna rambut.

"Kalau tren make-up, itu nggak bisa kita prediksi di Indonesia karena orang-orang semakin tau style-nya masing-masing, mereka lebih mengikuti apa yang cocok di diri mereka," kata perempuan kelahiran 25 Mei 1992 itu.

Untuk tren produk riasan, Tasya mengatakan bahwa saat ini masyarakat, seperti pekerja kantoran atau pelajar lebih menyukai produk riasan yang ringan dan mudah dibawa. Selain itu, masyarakat Indonesia saat ini lebih menyukai produk riasan yang memiliki banyak manfaat dalam satu produk.

"Lebih mencari produk yang praktis, hybrid, multifunction, mudah dibawa ke mana-mana dan semakin simple," katanya. (ant/ito)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

Tak Usah Keluarkan Uang Banyak untuk ke Dokter, Cukup Makan Sayuran Ini Demi Obati Asam Urat, Kata dr Zaidul Akbar...

Daripada harus bolak-balik ke dokter, dr Zaidul Akbar menganjurkan agar penderita asam urat mengonsumsi makanan jenis ini yang mudah ditemui sehari-hari.
img_title

Mayat Pria dengan Kaki Terikat Batu Dibungkus Kain Mengambang di Waduk Jangari Cianjur, Polisi Lidik

Polisi menyelidiki kasus mayat pria tanpa identitas yang ditemukan mengambang di Waduk Jangari, Ciranjang, Kabupaten Cianjur pada Rabu (15/1).
img_title

Bojan Hodak Soal Persib Vs Dewa United: Jadi Laga Paling Seru di Liga 1

Sebagai dua tim yang paling produktif mencetak gol, Bojan Hodak yakin akan banyak kejutan di laga Persib Bandung vs Dewa United. 
img_title

Pemkot Bandung Sulap Kolong Flyover Pasupati Jadi Lebih Cantik, Lihat Fotonya

Pemerintah Kota Bandung menyulap kawasan kolong Flyover Mochtar Kusumaatmadja atau Pasupati menjadi lebih cantik. 
img_title

Terkuak Motif Suami Siram Istri Pakai Air Keras di Bandung Barat, Perkara Harta dan Menolak Cerai

Polres Cimahi ungkap motif suami siram istri dengan air keras di Kabupaten Bandung Barat. Disinyalir akibat sang terduga pelaku berinisial DS enggan bercerai.
img_title

Bojan Hodak Tebar Ancaman Jelang Persib Vs Dewa United

Apa 'ancaman' yang ditebar Bojan Hodak jelang Persib vs Dewa United?