Bandung, tvOnenews.com - Jelang akhir tahun 2024, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kota Bandung menegaskan bahwa stok 11 komoditas pangan strategis surplus.
"Untuk kondisi Natal dan tahun baru dari neraca pangan dari Sembilan pangan strategis, termasuk 11 itu minyak dan gula, itu relatif aman," kata Kepala DKPP Kota Bandung Gin Gin Ginanjar, Senin (30/12/2024).
Ia mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan beberapa daerah untuk memasok bahan pangan.
Hal tersebut dilakukan sebagai Langkah antisiasi keterseiaan pangan di Kota Bandung.
"Makanya, kita koordinasi dengan berbagai pihak dari mulai tempat asalnya pangan, produsen yang bisa mempertahankan atau menjaga pasokan ini lancar," katanya lagi.
Adapun 11 komoditas pangan yang aman tersedia di Kota Bandung antara lain beras, jagung, daging ayam, daging sapi, bawang merah, telur ayam, gula pasir, dan cabai.
Ketersediaan beras di Kota Bandung mencapai 62.433 ton, di satu sisi kebutuhan selama Desember adalah 24.298 ton.
Hal ini berarti beras bakal mengalami surplus di akhir tahun ini.
Sementara itu, komoditas minyak goreng juga mengalami surplus, yakni ketersediannya mencapai 8.697 ton dan kebutuhannya 4.446 ton.
Daging sapi juga mengalami surplus hingga 1.112 ton, dengan rincian yang tersedia 1.965 ton sementara kebutuhannya hanya 852 ton.
Gin Gin menambahkan, pihaknya juga telah melakukan antisipasi ngan memperkuat cadangan pangan.
"Yang ketiga, yaitu meningkatkan produksi lokal, salah satunya pertanian perkotaan atau urban farming," katanya.
Gin Gin memastikan pihaknya terus melakukan pemantauan harga maupun ketersediaan pangan menjelang libur akhir tahun ini ke berbagai pasar di Kota Bandung.
Load more