Jakarta, tvOnenews.com - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mengamankan barang tertinggal milik penumpang di lingkungan stasiun ataupun kereta api sepanjang 2024 dengan nilai sekitar Rp2 miliar.
"Dari jumlah tersebut, sebagian besar barang yang tertinggal sudah kembali ke pemilik. Barang tertinggal yang ditemukan tak jarang merupakan jenis barang berharga, seperti laptop, perhiasan, telepon seluler, tas, dompet hingga paspor WNA," kata Dicky dalam keterangannya, Rabu (1/1).
Dicky mengatakan, barang bawaan pelanggan merupakan tanggung jawab masing-masing, namun untuk memberikan layanan maksimal, petugas KAI akan selalu berupaya membantu mengamankan barang milik penumpang yang tertinggal.
Dicky menambahkan, bagi para pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun bisa melaporkan kepada petugas atau dapat melalui Contact Center KAI 121.
Dalam hal penemuan barang di dalam kereta api ataupun di lingkungan stasiun, KAI pun akan langsung memberikan pengumuman atas penemuan barang tersebut melalui pengeras suara.
"Jika tidak ada pihak yang mengambil, maka barang akan disimpan di pos pengamanan stasiun dan akan dimasukkan pada pendataan sistem Lost and Found yang dimiliki oleh KAI," ujarnya.
Dicky mengimbau kepada para pelanggan kereta api untuk selalu menjaga dan memperhatikan barang bawaan ketika melakukan perjalanan, baik di lingkungan stasiun maupun selama dalam perjalanan kereta api.
Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan penumpang kereta api saat barang tertinggal di stasiun atau kereta adalah:
1. Pelanggan agar tetap tenang dan jangan panik dan cobalah untuk mengingat lokasi terakhir kali barangnya terlihat.
2. Buat laporan pada petugas Customer Service On Station, petugas keamanan atau kunjungi bagian Lost and Found.
3. Pelanggan juga bisa menghubungi Contact Center 121 melalui telepon 021121, WA (0811-1211-1121) atau Direct Message (DM) Twitter/Facebook KAI121.
4. Sampaikan ciri-ciri barang yang hilang, kode booking tiket, jika barangnya tertinggal di atas kereta api.
5. Apabila laporan dilakukan melalui Contact Center 121, maka pelanggan kereta api akan mendapatkan informasi status barang tertinggal melalui telepon, email, atau Direct Message (DM) Twitter/Facebook KAI121.
6. Hindari memberikan informasi kode booking atau detail barang kepada pihak yang tidak berkepentingan.
(ant/dpi)
Load more