Cari

Rabu, 08 Januari 2025

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

Pemberian makan bergizi gratis kepada para siswa sekolah dasar di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/1/2025).
Sumber :
  • Antara

Dinkes Kota Bandung akan Pantau Perkembangan Gizi Siswa Penerima Program Makan Bergizi Gratis

Dinas Kesehatan Kota Bandung akan mengevaluasi perkembangan gizi siswa penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) setiap tiga bulan melalui usaha kesehatan sekolah (UKS).

Selasa, 7 Januari 2025 - 20:39 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Dinas Kesehatan Kota Bandung akan mengevaluasi perkembangan gizi siswa penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) setiap tiga bulan melalui usaha kesehatan sekolah (UKS).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian mengatakan, pihaknya akan memantau perkembangan gizi siswa penerima MBG itu.

“Kami akan memantau perkembangan gizi siswa setelah program ini berjalan. Biasanya evaluasi dilakukan setiap tiga bulan,” kata Anhar Hadian dalam keterangannya, Selasa (7/1).

Anhar menjelaskan, selain memantau gizi, pihaknya juga fokus pada kebersihan dapur penyedia makanan makan bergizi gratis.

“Pengaturan menu sudah dilakukan agar sesuai kebutuhan gizi siswa. Meski bekerja sama dengan vendor profesional, pengawasan ketat tetap diperlukan,” ujarnya.

Selain itu, Dinkes juga segera mengadakan pelatihan bagi para karyawan di dapur penyedia.

"Secara formal mungkin Sabtu ini kami akan mengadakan pelatihan buat para penjaga. Jadi secara resmi karena nanti mereka harus punya sertifikat," ujarnya.

Lebih lanjut, Anhar mengungkapkan pihaknya juga mempersiapkan bank sampel sebagai langkah antisipasi jika terjadi keracunan makanan atau dampak kesehatan lainnya.

Setiap menu makanan makan bergizi gratis ini wajib disimpan di bank sampel untuk dianalisis jika ditemukan kasus tertentu.

Menurutnya, proses pembuatan makanan MBG dilakukan dini hari agar makanan tetap segar saat dikonsumsi siswa pada jam sekolah.

Anhar berharap program MBG tidak hanya menjaga stabilitas gizi siswa dengan status gizi baik, tetapi juga memperbaiki status gizi siswa yang sebelumnya kurang.

“Jika pola konsumsi makanan sehat ini diterapkan di luar sekolah, perbaikan status gizi siswa akan berlangsung lebih cepat. Namun, bagi siswa yang sudah memiliki status gizi baik, program ini akan membantu menjaga stabilitasnya,” kata Anhar. (ant/dpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

Pratiwi Noviyanthi Berani Bongkar Gelagat Mencurigakan Keluarga Agus Salim Sebelum Uang Donasi Rp 1,3 Miliar Dialokasikan ke NTT: Ada Aliran Dana...

Kisruh dana donasi sebesar Rp1,3 miliar untuk Agus Salim kembali menjadi sorotan publik. Terbaru, Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi membuat pengakuan kalau ada aliran
img_title

Sarapan Pagi Bukan Nasi atau Roti, dr. Zaidul Akbar Bilang Sebaiknya Pagi-pagi Makan dengan Menu ini: kalau Ingin Makan...

dr Zaidul Akbar bilang kalau ganti menur sarapan seperti nasi, roti, atau makanan olahan lainnya. Lantas apa menu sarapan sehat ala dr Zaidul Akbar?
img_title

Resmi! Patrick Kluivert Latih Timnas Indonesia

Patrick Kluivert resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia.
img_title

Anthony Ginting Tembus 16 Besar Malaysia Open 2025

Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu mengantisipasi serangan lawan dengan baik.
img_title

Gervane Kastaneer, Winger Anyar Persib yang Tak Asing dengan Patrick Kluivert

Gervane Kastaneer yang menjadi winger anyar Persib ternyata tidak asing dengan sosok Patrick Kluivert.
img_title

Seorang Petinggi Bank Jabar Diduga Lakukan KDRT Terhadap Istrinya, Berawal Dugaan Selingkuh

Seorang ibu rumah tangga berinisial RS asal Kota Cirebon mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diduga dilakukan oleh mantan suaminya berinisial FPN
Viral