Cari

Sabtu, 01 November 2025

Tutup
Pemerhati kebijakan publik, Husnul Jamil.
Sumber :
  • istimewa

Polemik Penghapusan Barcode BBM Bersubsidi di Aceh, Pemerhati Kebijakan Kritik Wacana Mualem

Husnul juga menyoroti fakta bahwa meskipun barcode sudah diterapkan, masih sering terjadi kelangkaan solar dan antrean panjang di SPBU.
Jumat, 14 Februari 2025 - 18:49 WIB

tvOneNews.com - Pemerhati kebijakan publik, Husnul Jamil, menanggapi pernyataan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), terkait wacana penghapusan sistem barcode dalam distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Wacana ini disampaikan oleh Mualem saat pelantikannya sebagai Gubernur Aceh pada 12 Februari 2025. Menurut Husnul, kebijakan tersebut dinilai dapat merugikan rakyat kecil dan membuka peluang bagi mafia BBM jenis solar dan pertalite di wilayah Aceh.

Dalam keterangannya pada Jumat (14/2/2025), Husnul menegaskan bahwa sistem barcode memiliki peran penting dalam memastikan BBM bersubsidi tepat sasaran dan menghindari penyalahgunaan. Ia menyebutkan bahwa penghapusan barcode justru berpotensi memperburuk situasi dengan membuka celah bagi praktik penyelewengan. Sistem ini telah terbukti mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan energi bersubsidi.

Husnul juga menekankan bahwa yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah Aceh bukanlah menghapus barcode, melainkan berupaya meminta penambahan kuota BBM bersubsidi dari Pertamina dan pemerintah pusat. Dengan demikian, ketersediaan BBM bagi masyarakat kecil dapat terpenuhi dengan lebih baik dan merata di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Aceh.

Menurut Husnul, alasan yang dikemukakan Mualem bahwa sistem barcode menyulitkan rakyat tidak memiliki dasar yang kuat. Ia menyoroti pernyataan Mualem dalam pidato perdananya yang menyatakan bahwa semua SPBU di Aceh tidak boleh lagi menerapkan barcode sehingga masyarakat dapat mengisi BBM tanpa kendala. Namun, Husnul berpendapat bahwa justru dengan adanya sistem barcode, kontrol terhadap distribusi BBM bersubsidi dapat dilakukan dengan lebih baik.

Husnul juga menyoroti fakta bahwa meskipun barcode sudah diterapkan, masih sering terjadi kelangkaan solar dan antrean panjang di SPBU. Jika barcode dihapus dan distribusi BBM subsidi dibiarkan tanpa kontrol, maka diperkirakan masyarakat akan mengalami kesulitan yang lebih besar. Pasalnya, mafia solar akan memiliki peluang lebih besar untuk menimbun BBM subsidi. Oleh karena itu, Husnul menilai bahwa sebelum mengeluarkan kebijakan, sebaiknya Gubernur Aceh berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan untuk mencari solusi terbaik dalam penyaluran BBM bersubsidi agar tidak terjadi konflik antara masyarakat dan petugas SPBU.

Lebih lanjut, Husnul menegaskan bahwa sistem barcode justru mempermudah kontrol dan distribusi BBM agar lebih tepat sasaran. Ia berpendapat bahwa jika sistem ini dianggap menyulitkan, maka perlu dilakukan evaluasi secara mendalam dan kajian lebih lanjut sebelum membuat keputusan drastis.

Sebagai pemerhati kebijakan publik, Husnul mengajak semua pihak untuk mendukung kebijakan yang memastikan BBM bersubsidi benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang berhak. Ia berharap agar pemerintah Aceh dan pihak-pihak terkait mengedepankan prinsip tata kelola yang baik dalam mengelola sumber daya energi. Menurutnya, tujuan utama kebijakan energi di Aceh haruslah demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat secara merata.

"Kami sebagai rakyat sangat menginginkan kemajuan bagi Aceh, baik dari sisi pelayanan pemerintahan, pembangunan, maupun kesejahteraan masyarakat. Yang terpenting adalah pemerataan hak bagi semua kalangan," pungkas Husnul.

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

img_title

Bojan Hodak Sadar Lion City Sailors Lawan Berat, tapi Tetap Yakin Persib Bandung Bisa Menang: Pemain Baru Kami..

Persib Bandung itu akan menjamu tim kuat asal Singapura, Lion City Sailors, di laga perdana Grup G yang akan berlangsung di Stadion GBLA pada Kamis (17/9/2025).
img_title

Uilliam Barros 'Selow' dan Ogah Terlena Walau jadi Penentu Kemenangan Persib Bandung atas Persebaya: Kami kan..

Gelandang asal Brasil ini melejit menjadi pencetak gol terbanyak sementara bagi Persib Bandung di Super League 2025/26, dengan torehan tiga gol dari empat match
img_title

Mulai Sekarang Jangan Coba-coba Berani Buang Sampah Sembarangan di Kota Bandung, Bakal Kena Hukuman!

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin Affandi, melakukan inspeksi langsung ke lokasi pada Senin (15/9/2025) seusai menerima laporan penumpukan sampah. Temuan dia...
img_title

Bencana Banjir di Bali dan NTT Jadi Peringatan, BNPB Ambil Langkah Mitigasi di Jawa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengambil langkah antisipatif terhadap potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa, menyusul bencana banjir besar yang...
img_title

Thom Haye Semakin Percaya Diri setelah Persib Bandung Hantam Persebaya di Stadion GBLA: Ini Benar-benar...

Gelandang baru Persib Bandung Thom Haye berani bicara seperti ini soal debut manisnya di laga Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya, Apa kata The Professor?
img_title

Ingat Nabila Ishma Kekasih Eril? Penampilan Terbarunya Semakin Membuat Banyak Orang Bilang 'Wow', kini Dia Sibuk...

Bagaimana kabar Nabila Ishma, kekasih Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang sempat membagikan momen sedihnya di Instagram? Kali ini Nabila mau tak mau mulai...