Cari

Jumat, 29 November 2024

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

Ketua KPU Jawa Barat Ummi Wahyuni didampingi komisioner KPU Jabar memberikan keterangan di Bandung, Kamis (28/11).
Sumber :
  • Antara

KPU Jabar Ungkap Ada Enam Petugas KPPS Meninggal Dunia saat Pilkada 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat mencatat ada enam petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) meninggal dunia saat proses Pilkada 2024.

Kamis, 28 November 2024 - 19:07 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat mencatat ada enam petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) meninggal dunia saat proses Pilkada 2024.

Ketua KPU Jawa Barat Ummi Wahyuni mengatakan, petugas KPPS yang meninggal dunia itu berasal dari wilayah Karawang hingga Bandung.

"Enam petugas teman-teman penyelenggara kami di tingkatan KPPS yang wafat selama proses Pilkada 2024. Lokasinya yakni di Karawang, Kabupaten Bogor, Majalengka, Kabupaten Bandung, dan dua lagi datanya kami berikan susulan ya," kata Ummi Wahyuni dalam keterangannya, Kamis (28/11).

Korban petugas KPPS yang meninggal dunia saat pilkada itu, kata Ummi, bukan hanya disebabkan faktor kelelahan saat bertugas atau kecelakaan, tetapi kebanyakan adalah karena sakit bawaan yang bersangkutan.

"Paling banyak sebenarnya bukan hanya faktor kelelahan, tapi memang ada yang sakit, dan karena semangatnya ingin terus tetap melaksanakan tugas, sehingga memaksakan. Tetapi enam ini masing-masing punya penyebab, untuk yang kecelakaan juga tidak ada," ujar Ummi.

Terkait jalannya Pilkada 2024 di Jawa Barat, Ummi mengatakan bahwa secara umum berjalan lancar.

"Kami menghaturkan terima kasih pada seluruh stakeholder yang telah memberikan support-nya. Kalau kita lihat di 27 kabupaten/kota alhamdulillah semua berjalan lancar dan dibuktikan dengan mayoritas TPS tidak ada penundaan terkait pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara (P2S)-nya," ujar Ummi.

Ummi mengatakan, pihaknya juga berharap proses Pilkada 2024 bisa terus berjalan lancar hingga tahapan penghitungan suara. 

"Kami, juga berharap proses yang telah lancar itu tidak hanya hari ini saja. Tapi juga saat perhitungan suara yang kemudian berjenjang sampai tingkat kabupaten/kota maksimal 16 Desember 2024 dan sampai rekapitulasi hasil di tingkatan provinsi," ujar Ummi. (ant/dpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

Pj Gubernur Jabar Ingatkan Seluruh Kontestan Pilkada: Tunggu Real Count dari KPU, Jangan Saling Memanas-manasi

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengimbau kepada seluruh peserta Pilkada Jawa Barat besert relawan untuk tidak saling memanasi terkait hasil hitung cepat atau quick count.
img_title

Pelatih Red Sparks Ungkap Penyebab Kekalahan Memalukan Red Sparks dari AI Peppers, Ko Hee-jin Bilang Semua Gara-gara Megawati Hangestri Cs Itu...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin ungkap biang kerok kekalahan timnya dari Ai Peppers. Menurutnya, jadwal padat menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi 
img_title

Masih Punya Peluang, Pelatih Persib Bojan Hodak: Fokus Kalahkan Zhejiang FC di Bandung

Pelatih Persib Bojan Hodak minta anak asuhnya untuk fokus mengalahkan Zhejiang FC di Bandung.
img_title

Laga Persib Vs Port FC Berakhir Imbang, Bojan Hodak Kecewa

Laga Persib Vs Port FC pada pertandingan kelima Grup F AFC Champions League Two di Stadion Pathum Thani berakhir imbang 2-2. 
img_title

Pemprov Jabar Fokus Kelola Kebutuhan Pokok dan Lalu Lintas Jelang Nataru

Pemerintah Provinsi Jawa Barat fokus kelola kebutuhan dasar dan kelancaran lalu lintas untuk menghadapi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
img_title

Pemprov Jabar Fokus Kelola Kebutuhan Pokok dan Lalu Lintas Jelang Hadapi Nataru

Pj Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin mengatakan saat ini Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus bekerja dan berkoordinasi untuk menjaga pasokan nataru