Bandung, tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini sedang memprioritaskan pengelolaan kebutuhan dasar dan kelancaran lalu lintas untuk menghadapi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Dalam pertemuan yang direncanakan berlangsung pada minggu depan itu, ia menyatakan akan diupayakan pengelolaan optimal pada operasional kendaraan besar, mengingat banyaknya insiden yang melibatkan truk atau bus.
"Seperti kecelakaan beruntun di KM 90+ tol Purbaleunyi, kemudian di Slipi Jakarta juga ada kecelakaan. Karenanya perlu ada perhatian khusus terhadap kendaraan-kendaraan besarnya jangan sampai terulang lagi," ujar Bey.
Dalam rapat untuk menghadapi periode Nataru tersebut, menurut Bey, akan melibatkan Polda Jabar, Dinas Perhubungan, hingga Kementerian Perhubungan dengan tujuan untuk mengurangi risiko terkait kelaikan kendaraan serta masalah muatan yang dibawa agar dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Terlebih lagi, periode Nataru bertepatan dengan pasca Pilkada 2024 sehingga diperkirakan akan banyak masyarakat yang berlibur, bahkan menggunakan sepeda motor.
"Jadi bagaimana memitigasi potensi, termasuk soal muatan kan ada jembatan timbang, tapi itu kewenangan Kementerian Perhubungan. Ini kami perhatikan karena kan periode Nataru itu selain masyarakat yang merayakan, ada juga yang bepergian untuk berlibur, apalagi momennya selepas pilkada, sehingga harus betul-betul pengaturan soal truk juga bus jangan sampai terulang berbagai kecelakaan sebelumnya seperti tol Cipularang, Subang dan sebagainya," tutur Bey. (ant/nsp)
Load more