Cari

Senin, 15 September 2025

Tutup
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin
Sumber :
  • ANTARA

Pemprov Jabar Fokus Kelola Kebutuhan Pokok dan Lalu Lintas Jelang Nataru

Pemerintah Provinsi Jawa Barat fokus kelola kebutuhan dasar dan kelancaran lalu lintas untuk menghadapi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Jumat, 29 November 2024 - 06:30 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini sedang memprioritaskan pengelolaan kebutuhan dasar dan kelancaran lalu lintas untuk menghadapi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

"Untuk Nataru, kepastian kebutuhan pokok saat ini Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus bekerja dan berkoordinasi untuk menjaga pasokan. Sementara untuk pengelolaan lalu lintas kami akan rapat khusus dalam waktu dekat," kata Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin di Gedung Pakuan Bandung, Kamis (28/11/2024).

Dalam pertemuan yang direncanakan berlangsung pada minggu depan itu, ia menyatakan akan diupayakan pengelolaan optimal pada operasional kendaraan besar, mengingat banyaknya insiden yang melibatkan truk atau bus.

"Seperti kecelakaan beruntun di KM 90+ tol Purbaleunyi, kemudian di Slipi Jakarta juga ada kecelakaan. Karenanya perlu ada perhatian khusus terhadap kendaraan-kendaraan besarnya jangan sampai terulang lagi," ujar Bey.

Dalam rapat untuk menghadapi periode Nataru tersebut, menurut Bey, akan melibatkan Polda Jabar, Dinas Perhubungan, hingga Kementerian Perhubungan dengan tujuan untuk mengurangi risiko terkait kelaikan kendaraan serta masalah muatan yang dibawa agar dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Terlebih lagi, periode Nataru bertepatan dengan pasca Pilkada 2024 sehingga diperkirakan akan banyak masyarakat yang berlibur, bahkan menggunakan sepeda motor.

"Jadi bagaimana memitigasi potensi, termasuk soal muatan kan ada jembatan timbang, tapi itu kewenangan Kementerian Perhubungan. Ini kami perhatikan karena kan periode Nataru itu selain masyarakat yang merayakan, ada juga yang bepergian untuk berlibur, apalagi momennya selepas pilkada, sehingga harus betul-betul pengaturan soal truk juga bus jangan sampai terulang berbagai kecelakaan sebelumnya seperti tol Cipularang, Subang dan sebagainya," tutur Bey. (ant/nsp)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

img_title

Uilliam Barros 'Selow' dan Ogah Terlena Walau jadi Penentu Kemenangan Persib Bandung atas Persebaya: Kami kan..

Gelandang asal Brasil ini melejit menjadi pencetak gol terbanyak sementara bagi Persib Bandung di Super League 2025/26, dengan torehan tiga gol dari empat match
img_title

Mulai Sekarang Jangan Coba-coba Berani Buang Sampah Sembarangan di Kota Bandung, Bakal Kena Hukuman!

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin Affandi, melakukan inspeksi langsung ke lokasi pada Senin (15/9/2025) seusai menerima laporan penumpukan sampah. Temuan dia...
img_title

Bencana Banjir di Bali dan NTT Jadi Peringatan, BNPB Ambil Langkah Mitigasi di Jawa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengambil langkah antisipatif terhadap potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa, menyusul bencana banjir besar yang...
img_title

Thom Haye Semakin Percaya Diri setelah Persib Bandung Hantam Persebaya di Stadion GBLA: Ini Benar-benar...

Gelandang baru Persib Bandung Thom Haye berani bicara seperti ini soal debut manisnya di laga Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya, Apa kata The Professor?
img_title

Ingat Nabila Ishma Kekasih Eril? Penampilan Terbarunya Semakin Membuat Banyak Orang Bilang 'Wow', kini Dia Sibuk...

Bagaimana kabar Nabila Ishma, kekasih Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang sempat membagikan momen sedihnya di Instagram? Kali ini Nabila mau tak mau mulai...
img_title

4 September 2025, Harga Emas Antam Tembus Rp2,04 Juta per Gram

Setelah emas Antam sempat mengalami penurunan drastis hingga menyentuh level terendah Rp1.866.000 per gram pada 15 Mei 2025, harga emas kini menunjukkan tren..