Cari

Jumat, 29 November 2024

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

Kepala Dinkes Kota Bandung, Anhar Hadian menjelaskan bahwa seluruh keluhan yang diterima bersifat ringan, seperti batuk, diare, mual, hingga kelelahan.
Sumber :
  • ANTARA

Dinkes Kota Bandung Tangani Sebanyak 20 Petugas KPPS yang Sakit saat Pilkada Serentak 2024

Para petugas mendapat pelayanan medis karena sakit pada  pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang berlangsung Rabu 27 November 2024 kemarin.

Kamis, 28 November 2024 - 17:10 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Sebanyak 20 petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) mendapat pelayanan medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung pada Pilkada 2024.

Para petugas mendapat pelayanan medis karena sakit pada  pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang berlangsung Rabu 27 November 2024 kemarin.

Kepala Dinkes Kota Bandung, Anhar Hadian menjelaskan bahwa seluruh keluhan yang diterima bersifat ringan, seperti batuk, diare, mual, hingga kelelahan.

“Alhamdulillah, semuanya bisa ditangani di puskesmas, dan tidak ada yang memerlukan rujukan ke rumah sakit,” kata Anhar di Bandung, Kamis.

Anhar menyampaikan bahwa sistem pelaporan kesehatan saat ini menggunakan aplikasi yang memungkinkan data langsung terhubung dengan Kementerian Kesehatan.

“Seluruh pasien telah menerima tindakan medis di puskesmas terdekat dan dinyatakan sembuh,” kata dia.

Anhar juga menyebut bahwa kondisi kerja petugas TPS pada saat pilkada lebih ringan dibandingkan pemilu lalu yang mengakibatkan banyaknya KPPS mengalami kelelahan ekstrem saat bertugas.

“Sebagian besar aktivitas di TPS selesai sebelum malam hari, berbeda dengan pemilu sebelumnya yang kerap memaksa petugas begadang hingga tengah malam” katanya.

Dia mengungkapkan bahwa pemberian sebanyak 190.000 suplemen vitamin yang dibagikan kepada seluruh petugas pilkada juga dianggap berkontribusi positif terhadap stamina mereka.

“Semoga kondisi ini terus terjaga hingga proses pilkada selesai, dan tidak ada kasus kesehatan serius yang terjadi,” kata dia.

Anhar mengungkapkan pihaknya juga menyiapkan petugas untuk patroli khusus ke TPS untuk memantau kondisi kesehatan petugas, terutama yang rentan mengalami hipertensi.

“Selain itu, setiap puskesmas telah menyediakan nomor panggilan darurat yang bisa dihubungi oleh kader, ketua RW, atau KPPS untuk melaporkan jika ada keluhan kelelahan atau kondisi darurat lainnya,” kata Anhar. (ant/aes)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

Pj Gubernur Jabar Ingatkan Seluruh Kontestan Pilkada: Tunggu Real Count dari KPU, Jangan Saling Memanas-manasi

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengimbau kepada seluruh peserta Pilkada Jawa Barat besert relawan untuk tidak saling memanasi terkait hasil hitung cepat atau quick count.
img_title

Pelatih Red Sparks Ungkap Penyebab Kekalahan Memalukan Red Sparks dari AI Peppers, Ko Hee-jin Bilang Semua Gara-gara Megawati Hangestri Cs Itu...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin ungkap biang kerok kekalahan timnya dari Ai Peppers. Menurutnya, jadwal padat menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi 
img_title

Masih Punya Peluang, Pelatih Persib Bojan Hodak: Fokus Kalahkan Zhejiang FC di Bandung

Pelatih Persib Bojan Hodak minta anak asuhnya untuk fokus mengalahkan Zhejiang FC di Bandung.
img_title

Laga Persib Vs Port FC Berakhir Imbang, Bojan Hodak Kecewa

Laga Persib Vs Port FC pada pertandingan kelima Grup F AFC Champions League Two di Stadion Pathum Thani berakhir imbang 2-2. 
img_title

Pemprov Jabar Fokus Kelola Kebutuhan Pokok dan Lalu Lintas Jelang Nataru

Pemerintah Provinsi Jawa Barat fokus kelola kebutuhan dasar dan kelancaran lalu lintas untuk menghadapi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
img_title

Pemprov Jabar Fokus Kelola Kebutuhan Pokok dan Lalu Lintas Jelang Hadapi Nataru

Pj Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin mengatakan saat ini Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus bekerja dan berkoordinasi untuk menjaga pasokan nataru
Viral