Cari

Senin, 02 Desember 2024

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie
Sumber :
  • ANTARA

UMP 2025 Naik 6,5 Persen, Kadin: Kami Imbau Pengusaha Hindari PHK

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya bakrie meminta perusahaan mengambil berbagai langkah agar kebijakan kenaikan UMP tidak berdampak pada peningkatan angka pengangguran.

Senin, 2 Desember 2024 - 11:30 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Pemerintah menetapkan upah minimum provinsi (UMP) naik sebesar 6,5 persen pada 2025 mendatang.

Merespon kebijakan itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie meminta pengusaha untuk menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Kita tentu ingin mencoba dari perusahaan, dari Kadin mengimbau, (perusahaan) melakukan segala macam cara supaya tidak ada PHK," kata Anindya, dikutip Senin (2/12/2024).

Anindya juga meminta perusahaan mengambil berbagai langkah agar kebijakan kenaikan UMP tidak berdampak pada peningkatan angka pengangguran.

Menurut dia, PHK seharusnya menjadi opsi terakhir yang diambil pengusaha.

PHK hanya akan menambah populasi masyarakat yang kehilangan pendapatan, sehingga memperburuk kondisi ekonomi.

Satgas PHK

Anindya juga menyoroti soal rencana Pemerintah yang bakal membentuk Satgas PHK. Diharapkan Satgas tersebut nantinya mampu membantu perusahaan mencari solusi agar tidak harus melakukan PHK akibat penyesuaian UMP.

"Kita mau lihat bagaimana Satgasnya ini dan pasti biasanya bekerja sama dengan dunia usaha. Karena yang melakukan PHK itu ya dari dunia usaha, entah dari BUMN, koperasi atau swasta. Jadi kami akan berkomunikasi melihat," katanya.

Meski begitu, Anindya mengakui bahwa kondisi perusahaan berbeda-beda, sehingga beberapa pengusaha mungkin menghadapi tekanan berat dalam menyeimbangkan antara kelangsungan bisnis dan kesejahteraan karyawan. 

Namun, ia tetap berharap ada langkah-langkah inovatif untuk menghindari keputusan sulit seperti PHK.

Sebagai organisasi yang mewadahi pelaku usaha, Kadin terus berupaya mendorong perusahaan untuk berpikir jangka panjang.

"Tapi memang sebagai pengusaha juga kita berpikir untuk berlanjutan. Jadi kadang-kadang pilihan itu tidak enak ditempuh, tapi kadang-kadang ya menjadi pilihan," ucap Anindya.

Meskipun PHK terkadang menjadi langkah yang tak terhindarkan, Anindya optimistis bahwa dengan strategi yang tepat, perusahaan akan mampu mengatasi tantangan itu tanpa harus mengurangi jumlah karyawan.

"Tapi kami melihat cukup banyak upaya-upaya untuk mencegah dan mencari jalanlah supaya tidak kejadian (PHK)," katanya. (ant/ito)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

Ingat Kayla Hafidzah Tunanetra? Kini Bangun Pesantren di Bandung dan Bakal Jadi Ponpes Tunanetra Pertama di Indonesia

Masih ingat dengan sosok Kayla Nur Syahwa? Ya ia adalah juara program Hafiz Indonesia yang saat itu pernah ditayangkan di televisi swastanasional pada 2018 lalu
img_title

Ratusan Gempa Guncang Jawa Barat, Terbesar Berpusat Terjadi di Garut

Sebanyak 107 kejadian gempa bumi terjadi di Jawa Barat dan sekitarnya, sepanjang periode November 2024.
img_title

Langgar Kode Etik, Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni Dicopot dari Jabatannya oleh DKPP

Ketua KPU Jawa Barat, Ummi Wahyuni dinilai terbukti melanggar kode dan mencopot langsung oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia.
img_title

Jutaan Petir Menyambar Wilayah Jawa Barat, Tertinggi di Sumedang

"Kejadian sambaran petir ini terdiri atas jenis petir awan ke tanah 979.820 kejadian dan petir dalam awan 367.920 kejadian," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu.
img_title

5 Artis yang Pernah Berhasil Menang Pilkada, Pasha Ungu hingga Sahrul Gunawan

Ini dia 5 artis yang pernah berhasil menang Pilkada, ada Pasha Ungu hingga Sahrul Gunawan. 
img_title

KAI: Masyarakat Tidak Boleh Beraktivitas di Jalur Kereta Api

Manajer Humasda PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung Ayep Hanapi ingatkan masyarakat tak lakukan aktivitas di jalur perlintasan atau rel kereta api.