Cari

Sabtu, 18 Januari 2025

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

Petugas merekayasa kontur di jalur kereta di Daop 2 Bandung, Jawa Barat.
Sumber :
  • ANTARA

KAI: Masyarakat Tidak Boleh Beraktivitas di Jalur Kereta Api

Manajer Humasda PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung Ayep Hanapi ingatkan masyarakat tak lakukan aktivitas di jalur perlintasan atau rel kereta api.

Senin, 2 Desember 2024 - 13:09 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Masyarakat kembali diingatkan agar tidak melakukan aktivitas di jalur perlintasan atau rel kereta api khususnya jalur Sukabumi-Cianjur.

Hal itu disampaikan Manajer Humasda PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung Ayep Hanapi dalam keterangannya, Senin (2/12/2024).

Menurutnya, imbauan itu untuk mencegah terjadinya kembali kecelakaan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa akibat tersambar kereta api.

“Kami terus mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tidak beraktivitas di jalur rel apalagi saat kereta api hendak melintas. Dari pantauan kami hingga saat ini masih banyak warga yang beraktivitas di sepanjang jalur kereta api," katanya.



Menurut Ayep, dari Januari sampai November 2024, ada 18 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Daops 2 Bandung dengan melibatkan kendaraan (mobil/sepeda motor) menemper kereta api di perlintasan sebidang.

Akibat kejadian itu, tujuh korban mengalami luka-luka dan delapan korban meninggal dunia.

Sementara untuk kejadian orang menemper kereta api di perlintasan sebidang maupun di jalur rel tercatat 45 kejadian dengan jumlah korban 13 orang luka-luka dan 32 korban meninggal dunia.

Insiden ini perlu menjadi perhatian terkait pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjauhi area rel yang bukan hanya area terlarang, tetapi juga sangat berisiko.

"PT KAI Daop 2 memastikan operasional kereta api berjalan aman dan lancar, namun keselamatan publik juga sangat bergantung pada kepatuhan masyarakat untuk tidak berada di area berbahaya tersebut,” ujarnya.

Ayep juga turut berduka atas kecelakaan lalu lintas yang menewaskan pria berinisial EN (72) akibat tersambar KA Siliwangi di Kampung Cilangla, RT 08/04, Desa Cireunghas, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (29/11/2024).

Korban yang merupakan warga Kampung Cikaret, Desa Gegerbitung mengalami luka berat di beberapa bagian anggota tubuhnya dan meninggal di lokasi kejadian.(ant/lkf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

Tak Usah Keluarkan Uang Banyak untuk ke Dokter, Cukup Makan Sayuran Ini Demi Obati Asam Urat, Kata dr Zaidul Akbar...

Daripada harus bolak-balik ke dokter, dr Zaidul Akbar menganjurkan agar penderita asam urat mengonsumsi makanan jenis ini yang mudah ditemui sehari-hari.
img_title

Mayat Pria dengan Kaki Terikat Batu Dibungkus Kain Mengambang di Waduk Jangari Cianjur, Polisi Lidik

Polisi menyelidiki kasus mayat pria tanpa identitas yang ditemukan mengambang di Waduk Jangari, Ciranjang, Kabupaten Cianjur pada Rabu (15/1).
img_title

Bojan Hodak Soal Persib Vs Dewa United: Jadi Laga Paling Seru di Liga 1

Sebagai dua tim yang paling produktif mencetak gol, Bojan Hodak yakin akan banyak kejutan di laga Persib Bandung vs Dewa United. 
img_title

Pemkot Bandung Sulap Kolong Flyover Pasupati Jadi Lebih Cantik, Lihat Fotonya

Pemerintah Kota Bandung menyulap kawasan kolong Flyover Mochtar Kusumaatmadja atau Pasupati menjadi lebih cantik. 
img_title

Terkuak Motif Suami Siram Istri Pakai Air Keras di Bandung Barat, Perkara Harta dan Menolak Cerai

Polres Cimahi ungkap motif suami siram istri dengan air keras di Kabupaten Bandung Barat. Disinyalir akibat sang terduga pelaku berinisial DS enggan bercerai.
img_title

Bojan Hodak Tebar Ancaman Jelang Persib Vs Dewa United

Apa 'ancaman' yang ditebar Bojan Hodak jelang Persib vs Dewa United?