Cari

Senin, 02 Desember 2024

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

Petugas merekayasa kontur di jalur kereta di Daop 2 Bandung, Jawa Barat.
Sumber :
  • ANTARA

KAI: Masyarakat Tidak Boleh Beraktivitas di Jalur Kereta Api

Manajer Humasda PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung Ayep Hanapi ingatkan masyarakat tak lakukan aktivitas di jalur perlintasan atau rel kereta api.

Senin, 2 Desember 2024 - 13:09 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Masyarakat kembali diingatkan agar tidak melakukan aktivitas di jalur perlintasan atau rel kereta api khususnya jalur Sukabumi-Cianjur.

Hal itu disampaikan Manajer Humasda PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung Ayep Hanapi dalam keterangannya, Senin (2/12/2024).

Menurutnya, imbauan itu untuk mencegah terjadinya kembali kecelakaan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa akibat tersambar kereta api.

“Kami terus mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tidak beraktivitas di jalur rel apalagi saat kereta api hendak melintas. Dari pantauan kami hingga saat ini masih banyak warga yang beraktivitas di sepanjang jalur kereta api," katanya.



Menurut Ayep, dari Januari sampai November 2024, ada 18 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Daops 2 Bandung dengan melibatkan kendaraan (mobil/sepeda motor) menemper kereta api di perlintasan sebidang.

Akibat kejadian itu, tujuh korban mengalami luka-luka dan delapan korban meninggal dunia.

Sementara untuk kejadian orang menemper kereta api di perlintasan sebidang maupun di jalur rel tercatat 45 kejadian dengan jumlah korban 13 orang luka-luka dan 32 korban meninggal dunia.

Insiden ini perlu menjadi perhatian terkait pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjauhi area rel yang bukan hanya area terlarang, tetapi juga sangat berisiko.

"PT KAI Daop 2 memastikan operasional kereta api berjalan aman dan lancar, namun keselamatan publik juga sangat bergantung pada kepatuhan masyarakat untuk tidak berada di area berbahaya tersebut,” ujarnya.

Ayep juga turut berduka atas kecelakaan lalu lintas yang menewaskan pria berinisial EN (72) akibat tersambar KA Siliwangi di Kampung Cilangla, RT 08/04, Desa Cireunghas, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (29/11/2024).

Korban yang merupakan warga Kampung Cikaret, Desa Gegerbitung mengalami luka berat di beberapa bagian anggota tubuhnya dan meninggal di lokasi kejadian.(ant/lkf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

Ingat Kayla Hafidzah Tunanetra? Kini Bangun Pesantren di Bandung dan Bakal Jadi Ponpes Tunanetra Pertama di Indonesia

Masih ingat dengan sosok Kayla Nur Syahwa? Ya ia adalah juara program Hafiz Indonesia yang saat itu pernah ditayangkan di televisi swastanasional pada 2018 lalu
img_title

Ratusan Gempa Guncang Jawa Barat, Terbesar Berpusat Terjadi di Garut

Sebanyak 107 kejadian gempa bumi terjadi di Jawa Barat dan sekitarnya, sepanjang periode November 2024.
img_title

Langgar Kode Etik, Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni Dicopot dari Jabatannya oleh DKPP

Ketua KPU Jawa Barat, Ummi Wahyuni dinilai terbukti melanggar kode dan mencopot langsung oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia.
img_title

Jutaan Petir Menyambar Wilayah Jawa Barat, Tertinggi di Sumedang

"Kejadian sambaran petir ini terdiri atas jenis petir awan ke tanah 979.820 kejadian dan petir dalam awan 367.920 kejadian," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu.
img_title

5 Artis yang Pernah Berhasil Menang Pilkada, Pasha Ungu hingga Sahrul Gunawan

Ini dia 5 artis yang pernah berhasil menang Pilkada, ada Pasha Ungu hingga Sahrul Gunawan. 
img_title

67 Ribu Wisatawan Ditargetkan Ramaikan Natal dan Tahun Baru di Cianjur

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menargetkan angka kunjungan wisatawan pada saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mencapai 67 ribu wisatawan.
Viral