Cari

Kamis, 19 Juni 2025

Tutup
Petugas merekayasa kontur di jalur kereta di Daop 2 Bandung, Jawa Barat.
Sumber :
  • ANTARA

KAI: Masyarakat Tidak Boleh Beraktivitas di Jalur Kereta Api

Manajer Humasda PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung Ayep Hanapi ingatkan masyarakat tak lakukan aktivitas di jalur perlintasan atau rel kereta api.
Senin, 2 Desember 2024 - 13:09 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Masyarakat kembali diingatkan agar tidak melakukan aktivitas di jalur perlintasan atau rel kereta api khususnya jalur Sukabumi-Cianjur.

Hal itu disampaikan Manajer Humasda PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung Ayep Hanapi dalam keterangannya, Senin (2/12/2024).

Menurutnya, imbauan itu untuk mencegah terjadinya kembali kecelakaan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa akibat tersambar kereta api.

“Kami terus mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tidak beraktivitas di jalur rel apalagi saat kereta api hendak melintas. Dari pantauan kami hingga saat ini masih banyak warga yang beraktivitas di sepanjang jalur kereta api," katanya.



Menurut Ayep, dari Januari sampai November 2024, ada 18 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Daops 2 Bandung dengan melibatkan kendaraan (mobil/sepeda motor) menemper kereta api di perlintasan sebidang.

Akibat kejadian itu, tujuh korban mengalami luka-luka dan delapan korban meninggal dunia.

Sementara untuk kejadian orang menemper kereta api di perlintasan sebidang maupun di jalur rel tercatat 45 kejadian dengan jumlah korban 13 orang luka-luka dan 32 korban meninggal dunia.

Insiden ini perlu menjadi perhatian terkait pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjauhi area rel yang bukan hanya area terlarang, tetapi juga sangat berisiko.

"PT KAI Daop 2 memastikan operasional kereta api berjalan aman dan lancar, namun keselamatan publik juga sangat bergantung pada kepatuhan masyarakat untuk tidak berada di area berbahaya tersebut,” ujarnya.

Ayep juga turut berduka atas kecelakaan lalu lintas yang menewaskan pria berinisial EN (72) akibat tersambar KA Siliwangi di Kampung Cilangla, RT 08/04, Desa Cireunghas, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (29/11/2024).

Korban yang merupakan warga Kampung Cikaret, Desa Gegerbitung mengalami luka berat di beberapa bagian anggota tubuhnya dan meninggal di lokasi kejadian.(ant/lkf)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

img_title

Egy Maulana Vikri Ungkap Alasan Pilih Angka 7 di Laga Timnas Indonesia Vs China

Nama Egy Maulana Vikri menjadi perbincangan hangat di jagat media sosial berkat aksi berkelasnya dalam laga kontra China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
img_title

Rumah Proklamasi Disebut Penting Dibangun Kembali, Bukti Semangat Kerakyatan Indonesia Merdeka

Terlebih, Indonesia merdeka penuh kekhidmatan lantaran terjadi pada saat bulan puasa atau ramadhan.
img_title

'Punten' Bobotoh, Laga Persib Bandung Vs Malut United Digelar Tanpa Dukungan Fans Tim Tamu, tapi...

Aturan tersebut secara tegas melarang kehadiran suporter tim tamu di pertandingan tandang, termasuk untuk laga Persib Bandung melawan Malut United.
img_title

Dedi Mulyadi Turun Langsung, Bersihkan Sampah Menggunung Penyebab Banjir di Sungai Cipalabuan Sukabumi

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terjun langsung membersihkan sampah di sungai Cipalabuan, Sukabumi, Jawa Barat. Gotong royong, Dedi juga turut dibantu warga sekitar.
img_title

Prediksi dan Susunan Pemain Venezia vs Lazio, 22 Februari 2025

Berikut prediksi dan susunan pemain dalam pertandingan Venezia vs Lazio pada Sabtu 22 Februari 2025.
img_title

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Lecce vs Udinese, 22 Februari 2025

Berikut ini prediksi skor dan susunan pemain dalam pertandingan Lecce vs Udinese, 22 Februari 2025.