Bandung, tvOnnews.com - Pengantar Kerja Ahli Madya Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat Neng Wepi mengatakan sebanyak 28 pekerja migran dan mahasiswa telah dipulangkan dari Suriah melalui Beirut Lebanon melalui dua gelombang pemulangan.
"Gelombang satu 14 orang dan gelombang dua 14 orang telah dipulangkan, total 28 ada pekerja migran dan sebagian mahasiwa," kata Neng Wepi kepada tvOnenews.com, Senin (16/12/2024).
Neng Wepi mengatakan para pekerja migran dan mahasiswa itu dipulangkan melalui dua gelombang.
Gelombang pertama pada tanggal 12 Desember dan gelombang kedua pada tanggal 15 Desember kemarin.
"Para pekerja migran dan mahasiswa tersebut berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat. Beberapa di antaranya seperti dari Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Majalengka, Cianjur, Sukabumi hingga Kabupaten Cirebon. Ada yang laki-laki maupun perempuan," ungkapnya.
Ia menuturkan para pekerja migran dan mahasiswa yang dipulangkan telah tiba di Indonesia. Mereka pun akan dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Alhamdulillah semuanya dalam kondisi sehat," kata dia.
Selanjutnya, bakal terdapat gelombang berikutnya warga negara Indonesia di Suriah yang akan dipulangkan ke Indonesia. Ia belum mendapatkan data resmi akan tetapi diperkirakan mencapai 60 orang.
Ia melanjutkan pihaknya mengimbau masyarakat yang hendak bekerja sebagai pekerja migran untuk berangkat melalui prosedur. Neng Wepi mengingatkan masyarakat agar tidak berangkat secara ilegal.
"Masyarakat berangkat harus sesuai prosedur," kata dia.
Sementara itu diketahui Suriah saat ini dilanda konflik setelah rezim Bashar Al Assad ditumbangkan kelompok oposisi Abu Mohammed Al Julani pada minggu 8 Desember 2024 lalu.
Sejumlah warga negara indonesia (WNI) yang berada di suriah pun dievakuasi karena kondisi keamanan di negeri Al Sham tersebut kian tak menentu. (cep/iwh)
Load more