Bandung, tvOnenews.com - Partai NasDem mengaku selalu membuka peluang lebar bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadi kader partai.
Termasuk teruntuk Presiden ke-7 yaitu Joko Widodo (Jokowi).
Peluang lebar tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum (Waketum) NasDem Saan Mustopa, di sela acara refleksi akhir tahun Partai Nasdem Jawa Barat di Hotel Papandayan, Kota Bandung, Minggu (22/12/2024).
Saan Mustopa menyebut untuk mengenai perkembangan Jokowi menjadi kader hal tersebut diputuskan oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
"Kalau itu nanti ketua umum, nanti kita lihat perkembanganya," kata Saan Mustopa saat ditanya peluang masuknya Jokowi menjadi kader partai NasDem.
Ia mengatakan bahwa NasDem merupakan partai terbuka bagi semua masyarakat Indonesia termasuk Presiden ke-7 Jokowi.
"Kalau NasDem kan partai terbuka bagi siapapun, jadi NasDem partai terbuka untuk semua warga masyarakat. Jadi siapapun itu bisa menjadi anggota partai NasDem," katanya.
Namun kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI ini menyampaikan, hingga sejauh ini perkembangan merapatnya Jokowi ke partai NasDem belum diketahui.
"Kalau itu saya belum tahu," singkatnya.
Diketahui PDIP pada pekan lalu telah resmi memecat Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden RI saat ini Gibran Rakabuming Raka dari kader partai berlambang Banteng itu.
Sejatinya pemecatan itu tertuang dalam Surat Keputusan nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.
PDIP memecat Jokowi, Gibran, dan Wali Kota Medan Bobby Nasution, serta 27 kader lainnya dari partai.
Keputusan itu dibacakan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun. (iah/muu)
Load more