Cari

Minggu, 22 Desember 2024

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

Wakil Ketua Umum (Waketum) NasDem Saan Mustopa di Hotel Papandayan, Kota Bandung, Minggu (22/12/2024).
Sumber :
  • Ilham Ariyansyah/tvOne

Usai Dipecat PDIP, NasDem Buka Peluang Bagi Jokowi Jadi Kader Partai

Partai NasDem mengaku selalu membuka peluang lebar bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadi kader partai. Termasuk teruntuk Presiden ke-7 Joko Widodo.

Minggu, 22 Desember 2024 - 16:54 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Partai NasDem mengaku selalu membuka peluang lebar bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadi kader partai. 

Termasuk teruntuk Presiden ke-7 yaitu Joko Widodo (Jokowi).

Peluang lebar tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum (Waketum) NasDem Saan Mustopa, di sela acara refleksi akhir tahun Partai Nasdem Jawa Barat di Hotel Papandayan, Kota Bandung, Minggu (22/12/2024).

Saan Mustopa menyebut untuk mengenai perkembangan Jokowi menjadi kader hal tersebut diputuskan oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

"Kalau itu nanti ketua umum, nanti kita lihat perkembanganya," kata Saan Mustopa saat ditanya peluang masuknya Jokowi menjadi kader partai NasDem.

Ia mengatakan bahwa NasDem merupakan partai terbuka bagi semua masyarakat Indonesia termasuk Presiden ke-7 Jokowi.

"Kalau NasDem kan partai terbuka bagi siapapun, jadi NasDem partai terbuka untuk semua warga masyarakat. Jadi siapapun itu bisa menjadi anggota partai NasDem," katanya.

Namun kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI ini menyampaikan, hingga sejauh ini perkembangan merapatnya Jokowi ke partai NasDem belum diketahui.

"Kalau itu saya belum tahu," singkatnya.

Diketahui PDIP pada pekan lalu telah resmi memecat Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden RI saat ini Gibran Rakabuming Raka dari kader partai berlambang Banteng itu.

Sejatinya pemecatan itu tertuang dalam Surat Keputusan nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024. 

PDIP memecat Jokowi, Gibran, dan Wali Kota Medan Bobby Nasution, serta 27 kader lainnya dari partai. 

Keputusan itu dibacakan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun. (iah/muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

Lebih Afdhol Shalat Qobliyah Subuh di Rumah atau Masjid? Buya Yahya Tegaskan Hukum dalam Islam Sebaiknya di Lakukan...

Hal ini juga disampaikan Buya Yahya yang mengatakan jadi satu amalan terbaik. Amalan terbaik, qobliyah lebih utama dibandingkan dunia dan seisinya. Ternyata ...
img_title

Tiket Kereta Cepat Whoosh Tujuan Stasiun Karawang Telah Resmi Dijual Hari Ini

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) ungkap penjualan tiket Whoosh dari dan menuju Stasiun Karawang, telah dibuka mulai keberangkatan Selasa 24 Desember 2024.
img_title

Sampai Sabtu, Tingkat Okupansi Kereta Jarak Jauh Daop 2 Bandung Capai 41,3 Persen Selama Periode Nataru 2024/2025

Tingkat okupansi kereta jarak jauh Daop 2 Bandung, Jawa Barat mencapai 41,3 persen pada Sabtu (21/12/2024) di periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
img_title

Puluhan Rumah Warga Rusak Kena Abrasi Pantai di Palabuhanratu Sukabumi

Abrasi Pantai Cipatuguran menyebabkan puluhan rumah warga rusak di daerah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (20/12).
img_title

Antisipasi Macet, Polisi akan Batasi Kendaraan Besar di Jalur Puncak-Cianjur Selama Momen Nataru

Polres Cianjur, Jawa Barat membatasi kendaraan besar melintasi jalur utama Puncak-Cianjur selama momen libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
img_title

Sambut Natal dan Tahun Baru, Ini 4 Rekomendasi Tempat Liburan Wisata Alam di Bandung

Untuk mengisi liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, berikut ini adalah rekomendasi wisata alam di Bandung yang cocok didatangi bersama keluarga.