Cari

Rabu, 15 Januari 2025

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

Kondisi Taman Tegalega Bandung Pasca Dirusak Para Pencari Koin Jagat
Sumber :
  • Ilham Ariyansyah/tvOne

Pemkot Bandung Minta Pengembang Aplikasi Jagat Koin Perbaiki Taman yang Rusak para Pemburu Koin

Pemkot Bandung, meminta pengembang aplikasi Jagat Koin untuk bertanggung jawab atas kerusakan sejumlah taman kota akibat para pengguna yang berburu koin Jagat.

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:33 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, meminta pengembang aplikasi Jagat Koin untuk bertanggung jawab atas kerusakan sejumlah taman kota akibat para pengguna yang berburu koin.

Hal itu diungkap langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung A Koswara di Bandung, Rabu (15/1/2025).

"Ya tadi dilaporkan oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP), dari pihak aplikasinya itu mau memperbaiki taman yang rusak. Mudah-mudahan benar janjinya," katanya. 

Koswara mengungkap saat ini area Taman Tegalega telah dijaga untuk meminimalisir kembalinya masyarakat yang melakukan aktivitas berburu koin Jagat.

Kondisi Taman Tegalega Bandung Pasca Dirusak Para Pencari Koin Jagat
Kondisi Taman Tegalega Bandung Pasca Dirusak Para Pencari Koin Jagat
Sumber :
  • Ilham Ariyansyah/tvOne

 

Ia menyarankan agar aktivitas seperti berburu koin diarahkan ke lokasi lain yang tidak merusak fasilitas publik, seperti lapangan atau tempat tertutup lainnya.

Ia juga berharap aplikasi serupa dapat memberikan nilai edukasi kepada masyarakat, bukan malah merusak fasilitas publik.

"Kalau ingin membuat aplikasi berbasis poin, sebaiknya dikaitkan dengan kegiatan positif seperti membersihkan sampah atau menabung botol plastik di bank sampah. Itu lebih mendidik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," katanya.

Kepala DPKP Kota Bandung Rizki Kusrulyadi mengaku telah meminta penghentian sementara penggunaan aplikasi tersebut hingga proses perbaikan selesai.

"Kami minta mereka berhenti dulu sambil melakukan perbaikan. Intinya kita ingin kondisi taman kembali seperti semula," kata Rizki.

Meski demikian negosiasi dengan pihak aplikasi belum sepenuhnya tuntas, kata dia, karena keputusan perbaikan masih perlu persetujuan dari pimpinan perusahaan.

Namun, lanjut dia, ada kesepahaman awal bahwa perbaikan akan dilakukan tanpa meminta dana, melainkan berupa aksi nyata di lapangan.

"Kami tidak minta uang, kami minta perbaikan langsung. Mereka sudah sepakat untuk memperbaiki beberapa taman yang terdampak," katanya.

Sebagai informasi, aplikasi pencari harta karun bernama Jagat Koin tersebut memberikan hadiah untuk para penggunanya yang bisa menemukan koin untuk, kemudian bisa ditukar dengan hadiah senilai Rp300 ribu sampai Rp100 juta.(ant)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

Pasangan Ganda Campuran Baru Dejan/Fadia Jalani Bulan Madu Manis di India Open 2025

Pasangan ganda campurn baru Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjalani bulan madu debut manis di babak pertama India Open 2025.
img_title

Kondisi Taman Tegalega Bandung Pasca Dirusak Para Pencari Koin Jagat

Tren ini melibatkan pengguna aplikasi Jagat untuk mencari koin tersembunyi yang disebut-sebut dapat ditukar jadi hadiah berupa uang senilai ratusan juta rupiah.
img_title

Belum Dapat Klub Baru, Mailson Lima Masih Gabung Latihan Persib Bandung

Bahkan Persib Bandung sudah lebih dahulu memperkenalkan Gestave Kasteener sebagai pengganti posisi Mailson Lima.
img_title

Kabar Baik Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert, PSSI Siapkan 2 Nama Grade A Eropa Buat Amunisi Baru Garuda

Jelang tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026, induk sepak bola Indonesia (PSSI) berikan kabar baik untuk Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.
img_title

Erick Thohir Ungkap Satu Pemain Keturunan Tinggal Ambil Sumpah WNI

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan ada satu pemain keturunan yang tinggal mengambil sumpah Warga Negara Indonesia (WNI).
img_title

PBSI: Hasil Malaysia Open Tidak Bagus, tetapi Tolong...

PBSI memberi sorotan terkait hasil buruk di Malaysia Open 2025.
Viral