Cari

Jumat, 27 Desember 2024

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

Para Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sumber :
  • PSSI

Reaksi PSSI usai Timnas Indonesia Disanksi FIFA di Ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kita Patuh Saja

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga, buka suara usai Timnas Indonesia mendapat sanksi FIFA saat bertanding di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Senin, 11 November 2024 - 09:02 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga, buka suara usai Timnas Indonesia mendapat sanksi FIFA saat bertanding di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Diketahui timnas Indonesia dijatuhi empat sanksi oleh FIFA karena pelanggaran yang terjadi pada tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pertandingan tersebut adalah ketika Timnas Indonesia menjamu Australia, menghadapi Bahrain dan China.

Sanksi yang pertama adalah, terlambat memulai sepak mula saat pertandingan menghadapi Australia pada 10 September sehingga  diberikan peringatan.

Selanjutnya yang kedua masih pelanggaran yang sama yaitu terlambat memulai sepak mula ketika menghadapi China, 15 Oktober, dan timnas Indonesia mendapatkan denda sebesar Rp178 juta.

Pelanggaran yang ketiga dilakukan oleh manajer timnas Indonesia Sumardji yang mendapatkan kartu merah ketika menghadapi Bahrain, 10 Oktober.

Insiden ini membuat Timnas Indonesia diberikan sanksi berupa denda Rp89 juta serta larangan mendampingi tim satu pertandingan.

Kemudian pelanggaran keempat dilakukan oleh asisten pelatih timnas Indonesia Kim Jong-jin yang dinilai melakukan perilaku buruk ketika menghadapi Bahrain.

Timnas Indonesia pun diberikan hukuman larangan mendampingi tim empat pertandingan serta denda Rp89 juta.

Usai Timnas Indonesia mendapat cukup banyak pelanggaran dan sanksi, Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga pun berikan respons.

Dirinya mengatakan bahwa PSSI menerima dan mematuhi sanksi yang diberikan FIFA kepada timnas Indonesia.

Dikutip dari rilis yang diterima, Arya menjelaskan memang pihaknya perlu melakukan evaluasi dan memperbaiki diri dari kesalahan-kesalahan yang sebelumnya diperbuat.

"Kita patuh saja ya terhadap denda yang diberikan oleh FIFA, apalagi memang kita perlu evaluasi dan perbaiki diri apa yang memang menjadi kesalahan-kesalahan kita seperti yang telat kick off dan sebagainya," ungkap Arya.

"Kalau ada ofisial kita seperti Pak Mardji itu kita terima karena memang kondisi pada saat itu Pak Mardji kan berusaha untuk menjaga supaya jangan sampai pelatih yang terkena hukuman. Gitu makanya kita terima hukuman dari FIFA ini," sambungnya.

(ant/sub)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

Viral Pungli di Puncak Bogor dan Bandung, Pj Gubernur Jawa Barat Minta Maaf: Tidak Boleh Terulang

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin angkat bicara soal aksi pungutan liar (Pungli) yang viral di Bogor dan Kota Bandung pada momen libur Nataru.
img_title

Polisi Periksa Sopir Tangki Terkait Kebocoran Cairan Kimia Berbahaya di Padalarang Bandung Barat, Jadi Tersangka?

Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartono sebut sekitar 10 orang saksi telah diperiksa atas kejadian tumpahnya cairan kimia di Jalan Raya Purwakarta, Bandung Barat.
img_title

Tanah Longsor Timbun Jalan Nasional Bagbagan-Kiaradua Sukabumi, Lalu Lintas Kendaraan Dialihkan

Tanah longsor menimbun ruas jalan nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kampung Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Rabu (25/12).
img_title

Buntut Cairan Kimia Berceceran di Padalarang Tim Gegana Polda Jabar Turun Tangan Lakukam Dekontaminasi

Pasca kejadian cairan kimia yang tececer hingga mengakibatkan adanya korban di Jalan Raya Padalarang-Cikalong Wetan, Bandung Barat, Polda Jabar turun tangan.
img_title

Buntut Cairan Kimia Tumpah di Bandung Barat, 1.200 Kendaraan Terdampak dan Ratusan Orang Terluka

Sebuah tangki truk berisi cairan kimia bocor sehingga tumpah ke jalan raya di daerah Cikalongwetan, Bandung Barat. Hal ini menyebabkan ribuan kendaraan rusak.
img_title

Kabar Gembira, Kemenaker Buka Servis Kendaraan Gratis di Bandung Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Kementerian Ketenagakerjaan bersama dengan BBVP Bandung mengadakan program servis kendaraan gratis, dibuka selama momen libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
Viral