Cari

Kamis, 15 Mei 2025

Tutup
Para Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sumber :
  • PSSI

Reaksi PSSI usai Timnas Indonesia Disanksi FIFA di Ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kita Patuh Saja

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga, buka suara usai Timnas Indonesia mendapat sanksi FIFA saat bertanding di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Senin, 11 November 2024 - 09:02 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga, buka suara usai Timnas Indonesia mendapat sanksi FIFA saat bertanding di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Diketahui timnas Indonesia dijatuhi empat sanksi oleh FIFA karena pelanggaran yang terjadi pada tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pertandingan tersebut adalah ketika Timnas Indonesia menjamu Australia, menghadapi Bahrain dan China.

Sanksi yang pertama adalah, terlambat memulai sepak mula saat pertandingan menghadapi Australia pada 10 September sehingga  diberikan peringatan.

Selanjutnya yang kedua masih pelanggaran yang sama yaitu terlambat memulai sepak mula ketika menghadapi China, 15 Oktober, dan timnas Indonesia mendapatkan denda sebesar Rp178 juta.

Pelanggaran yang ketiga dilakukan oleh manajer timnas Indonesia Sumardji yang mendapatkan kartu merah ketika menghadapi Bahrain, 10 Oktober.

Insiden ini membuat Timnas Indonesia diberikan sanksi berupa denda Rp89 juta serta larangan mendampingi tim satu pertandingan.

Kemudian pelanggaran keempat dilakukan oleh asisten pelatih timnas Indonesia Kim Jong-jin yang dinilai melakukan perilaku buruk ketika menghadapi Bahrain.

Timnas Indonesia pun diberikan hukuman larangan mendampingi tim empat pertandingan serta denda Rp89 juta.

Usai Timnas Indonesia mendapat cukup banyak pelanggaran dan sanksi, Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga pun berikan respons.

Dirinya mengatakan bahwa PSSI menerima dan mematuhi sanksi yang diberikan FIFA kepada timnas Indonesia.

Dikutip dari rilis yang diterima, Arya menjelaskan memang pihaknya perlu melakukan evaluasi dan memperbaiki diri dari kesalahan-kesalahan yang sebelumnya diperbuat.

"Kita patuh saja ya terhadap denda yang diberikan oleh FIFA, apalagi memang kita perlu evaluasi dan perbaiki diri apa yang memang menjadi kesalahan-kesalahan kita seperti yang telat kick off dan sebagainya," ungkap Arya.

"Kalau ada ofisial kita seperti Pak Mardji itu kita terima karena memang kondisi pada saat itu Pak Mardji kan berusaha untuk menjaga supaya jangan sampai pelatih yang terkena hukuman. Gitu makanya kita terima hukuman dari FIFA ini," sambungnya.

(ant/sub)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

img_title

'Punten' Bobotoh, Laga Persib Bandung Vs Malut United Digelar Tanpa Dukungan Fans Tim Tamu, tapi...

Aturan tersebut secara tegas melarang kehadiran suporter tim tamu di pertandingan tandang, termasuk untuk laga Persib Bandung melawan Malut United.
img_title

Dedi Mulyadi Turun Langsung, Bersihkan Sampah Menggunung Penyebab Banjir di Sungai Cipalabuan Sukabumi

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terjun langsung membersihkan sampah di sungai Cipalabuan, Sukabumi, Jawa Barat. Gotong royong, Dedi juga turut dibantu warga sekitar.
img_title

Prediksi dan Susunan Pemain Venezia vs Lazio, 22 Februari 2025

Berikut prediksi dan susunan pemain dalam pertandingan Venezia vs Lazio pada Sabtu 22 Februari 2025.
img_title

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Lecce vs Udinese, 22 Februari 2025

Berikut ini prediksi skor dan susunan pemain dalam pertandingan Lecce vs Udinese, 22 Februari 2025.
img_title

Sempat Bingung, Ternyata Sarwendah Malah Lebih Dekat Betrand Peto daripada Ruben, Ini Alasannya...

Ruben Onsu mengakui bahwa ia sendiri tidak memiliki alasan pasti mengapa memutuskan untuk mengangkat Betrand sebagai anak. Ia menyebut bahwa keputusan itu semata-mata didasarkan pada perasaan yang tidak bisa dijelaskan.
img_title

Ramalan Zodiak Besok, Jumat 21 Februari 2025: Capricorn, Aquarius, Pisces Kariermu Berada di Puncak

Berikut ramalan zodiak besok Jumat 21 Februari 2025 buat zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces.