Bandung, tvOnenews.com - Hati-hati saat berkata, kalimat candaan kelewat batas yang diutarakan bisa saja menimbulkan dampak psikologis bagi penerimanya loh.
“Dampak pada penerima candaan jika candaan yang diterima melewati batas bisa menurunkan rasa percaya diri, memicu stres, kecemasan atau tekanan psikologis lainnya,” ujar Psikolog Klinis Universitas Padjadjaran Anggie Harmalia saat dihubungi ANTARA dilansir pada Selasa (10/12/2024).
Anggie menyebut candaan kelewat batas yang menyinggung seseorang juga bisa berdampak pada munculnya perilaku menghindari orang lain.
Sehingga, kata dia, hal ini dapat mengganggu relasi dan memunculkan trauma yang pernah ada.
Anggie menyebut candaan yang melewati batas biasanya dilontarkan seseorang dengan ciri-ciri menghina fisik, intelektual atau status sosial seseorang.
“Candaan tidak sesuai konteks dan diucapkan pada orang yang tidak akrab dengan pelaku merupakan ciri candaan yang melewati batas,” terangnya.
Anggie menjelaskan seseorang yang menggunakan stereotip seperti gender, ras, agama dan kondisi sosial tertentu bisa dianggap sebagai candaan yang minim empati serta mengabaikan reaksi orang yang dijadikan objek candaan meskipun sudah terlihat tidak nyaman.
Menurut dia, ada batasan candaan agar tidak berujung ke penghinaan terhadap seseorang.
Batasan-batasan itu antara lain menghindari tema sensitif seperti trauma tidak mengenakkan seseorang, menghindari membahas ras, agama atau kekurangan fisik serta sesuaikan dengan hubungan keakraban antara pemberi dan penerima candaan.
Agar candaan tetap mengedepankan empati, kata dia, pahami konteks dan situasi tempat dan peka dengan reaksi penerima.
“Penggunaan situasi umum atau pengalaman pribadi sebagai objek candaan akan lebih netral dan meminimalisasi menyinggung atau menyakiti perasaan orang lain,” demikian saran yang disampaikan Anggie.
Agar penerima candaan tidak terbawa perasaan, terang Anggie, dia bisa menegur pelaku dengan sopan apabila dirasa sudah mengganggu.
Dia juga menyarankan untuk mengalihkan pikiran dari kalimat candaan yang dilontarkan serta fokus pada pengembangan rasa percaya diri dan toleransi terhadap humor. (ant/nsi)
Load more