Bandung, tvonenews.com - Diinformasikan bahwa sejak Januari-November 2024 kasus Demam Berdarah (DBD) paling tinggi terjadi di Kota Bandung, yakni sebanyak 7.146 kasus.
Sementara di Jawa Barat, total kasus DBD mencapai 50 ribu kasus lebih. Dimana total korban meninggal akibat DBD di Jawa Barat, mencapai 304 orang.
Oleh karena itu, Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengatakan pihaknya akan melakukan Gerakan bersih-bersih.
Gerakan bersih-bersih dilakukan melalui kegiatan pembersihan lingkungan mencegah bertambahnya kasus dengan harapan serangkaian upaya yang dilakukan dapat menekan kasus DBD di Jabar pada 2025.
"Mungkin minggu ini akan ada gerakan bersih-bersih itu," kata Bey, dikutip Selasa (26/11/2024).
"Jadi kita berharap dari gerakan ini, mudah-mudahan tahun depan bisa menurunkan angka DBD," lanjutnya.
Bey mengungkap bahwa kasus DBD di Jabar memiliki angka signifikan yakni menembus 50 ribu kasus.
Bey menuturkan bahwa secara total, pada tahun 2024, angka kasus DBD jauh lebih tinggi dibandingkan tahun 2023 silam.
"DBD tinggi dibanding tahun lalu, tapi November sudah menurun. Secara total jauh lebih tinggi dibanding tahun lalu. 55 ribu (kasus) berapa gitu," ujar Bey. (ant/ito)
Load more