Cari

Selasa, 29 April 2025

Tutup
Ilustrasi - Dua anak mendorong motor saat banjir
Sumber :
  • ANTARA

Anak Hujan-hujanan Bikin Sakit, Benarkah? 

Sebagian orang tua menganggap aktivitas anak-anak hujan-hujanan sebagai salah satu penyebab anak terserang penyakit, tapi benarkah demikian?
Selasa, 3 Desember 2024 - 15:03 WIB

Bandung, tvonenews.com - Seringkali kita temukan sejumlah anak bermain hujan-hujanan dengan riang gembira, terutama saat musim penghujan.

Sebagian orang tua menganggap aktivitas anak-anak tersebut sebagai salah satu penyebab anak terserang penyakit, tapi benarkah demikian?

Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama mengatakan kebiasaan tersebut sebenarnya sama sekali tidak membuat anak mudah jatuh sakit.

“Yang membuat anak sakit itu jika imunitasnya turun ya,” ucap Ngabila, dikutip Selasa (3/12/2024).

Selain imunitas, penyebab lainnya adalah masuknya kuman, bakteri, jamur atau virus ke dalam tubuh.

Adanya zat asing yang masuk tersebut berpotensi menyebabkan anak mengalami sejumlah penyakit, misalnya terkena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) berupa batuk dan pilek, pneumonia, demam berdarah, diare, hepatitis A, leptospirosis, penyakit kulit, termasuk flu Singapura.

Ngabila turut menekankan hujan-hujanan berisiko membuat seseorang tertusuk benda tajam seperti paku, tergigit ular, tergigit tikus yang menyebabkan leptospirosis, terkena penyakit kulit dan masuknya kuman dari genangan air atau banjir yang kotor.

“Jadi tidak hanya anak-anak, semua orang wajib menggunakan alas kaki,” kata Ngabila.

Oleh sebab itu, Ngabila berpesan agar orang tua tidak abai terhadap kondisi kesehatan anak-anaknya. Pastikan anak mendapat cukup nutrisi dari sayur dan buah yang mengandung banyak air seperti jeruk, semangka, timun, selada dan brokoli.

Asupan cairan anak juga perlu diperhatikan supaya tidak mengalami dehidrasi. Orang tua dapat mengingatkan untuk meminum air satu gelas sebelum dan sesudah beribadah.

“Anak sebaiknya segera minum tanpa harus menunggu haus,” ujarnya.

Makanan lain yang perlu dikonsumsi oleh anak adalah vitamin C dan vitamin D3 yang membantu meningkatkan imunitas. Vitamin C dapat ditemui di dalam jeruk, mangga dan stroberi, sedangkan vitamin D3 berasal dari ikan laut seperti ikan tongkol, salmon dan tuna atau susu beserta olahannya yakni yogurt dan keju.(ant/ito)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

img_title

Dedi Mulyadi Turun Langsung, Bersihkan Sampah Menggunung Penyebab Banjir di Sungai Cipalabuan Sukabumi

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terjun langsung membersihkan sampah di sungai Cipalabuan, Sukabumi, Jawa Barat. Gotong royong, Dedi juga turut dibantu warga sekitar.
img_title

Prediksi dan Susunan Pemain Venezia vs Lazio, 22 Februari 2025

Berikut prediksi dan susunan pemain dalam pertandingan Venezia vs Lazio pada Sabtu 22 Februari 2025.
img_title

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Lecce vs Udinese, 22 Februari 2025

Berikut ini prediksi skor dan susunan pemain dalam pertandingan Lecce vs Udinese, 22 Februari 2025.
img_title

Sempat Bingung, Ternyata Sarwendah Malah Lebih Dekat Betrand Peto daripada Ruben, Ini Alasannya...

Ruben Onsu mengakui bahwa ia sendiri tidak memiliki alasan pasti mengapa memutuskan untuk mengangkat Betrand sebagai anak. Ia menyebut bahwa keputusan itu semata-mata didasarkan pada perasaan yang tidak bisa dijelaskan.
img_title

Ramalan Zodiak Besok, Jumat 21 Februari 2025: Capricorn, Aquarius, Pisces Kariermu Berada di Puncak

Berikut ramalan zodiak besok Jumat 21 Februari 2025 buat zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces.
img_title

Ramalan Zodiak Besok, Jumat 21 Februari 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius Ada Peluang Emas

Berikut ramalan zodiak besok Jumat 21 Februari 2025 buat zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius.