Cari

Jumat, 27 Desember 2024

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

ilustrasi rupiah
Sumber :
  • antara

Rupiah Kian Lemah, Nilainya Sudah Lebihi Rp16 Ribu Per Dolar As

Nilai rupiah turun 64 poin atau 0,40 persen menjadi Rp16.009 per dolar AS. Sehari sebelumnya, nilai rupiah sebesar Rp15.945 per dolar AS.

Jumat, 13 Desember 2024 - 18:38 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS alami pelemahan pada akhir perdagangan Jumat (13/12/2024).

Nilai rupiah turun 64 poin atau 0,40 persen menjadi Rp16.009 per dolar AS. Sehari sebelumnya, nilai rupiah sebesar Rp15.945 per dolar AS.

Menurut analis mata uang, pelemahan rupiah hari ini terjadi karena faktor dari AS dan China.

"The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga dengan kecepatan yang lebih lambat pada tahun 2025 setelah memangkas suku bunga sebesar 75 bps sejauh ini pada tahun 2024," kata analis mata uang Ibrahim Assuaibi, melansir antara.

Ibrahim menuturkan kebijakan ekspansif dan inflasi di bawah Presiden terpilih Donald Trump juga diperkirakan akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi dalam jangka panjang.

Selain Fed, keputusan suku bunga di Jepang dan Inggris juga akan menjadi fokus minggu depan.

Selain itu, Investor kecewa dengan serangkaian langkah stimulus agresif setelah pembaruan dari Konferensi Kerja Ekonomi Pusat (CEWC) China, pertemuan dua hari yang berakhir pada hari Kamis.

Sebuah pernyataan media pemerintah menunjukkan bahwa Tiongkok telah berjanji untuk meningkatkan defisit anggarannya, meningkatkan penerbitan utang, dan melonggarkan kebijakan moneter untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi di tengah ketegangan perdagangan yang diantisipasi dengan AS.

Dari domestik, dampak kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang diproyeksikan mulai berlaku pada 2025.

Kebijakan tersebut berpotensi menambah penerimaan negara hingga Rp75 triliun, efeknya terhadap ekonomi makro tidak dapat diabaikan.

Risiko terhadap inflasi dan daya beli masyarakat harus diwaspadai. Sebagai contoh, pada 2022 ketika PPN naik menjadi 11 persen, inflasi meningkat hingga 0,95 persen dalam satu bulan. Dampak serupa bisa terjadi, bahkan lebih besar. (ant/vsf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

Program Jalan Braga Bebas Kendaraan di Bandung Dihentikan Sementara, Ini Kata Pj Wali Kota

Pemerintah Kota Bandung untuk sementara waktu menghentikan program Jalan Braga bebas kendaraan atau Braga Beken.
img_title

Densus 88 Tangkap Seorang Pria di Tasikmalaya, Diduga Terkait Terorisme

Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri lakukan penangkapan dan penggeledahan di Desa Jayaratu, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (27/12/2024) pagi.
img_title

Mahasiswi UPI Ditemukan Meninggal di Gedung Gymnasium Kampus, Polisi Beberkan Isi Rekaman CCTV Sebelum Kejadian

Seorang mahasiswi berinsial AM (21) ditemukan meninggal dunia di gedung gymnasium kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Begini keterangan dari polisi.
img_title

3 Cara Melangsingkan Perut Bagi Perempuan yang "Mageran" atau Malas Olahraga

Inilah tiga cara melangsingkan perut bagi perempuan yang mager atau malas olahraga. 
img_title

Dibintangi Ardhito Pramono hingga Ariel Tatum, Film Adaptasi Business Proposal Tayang Februari 2025

Film Business Proposal yang diadaptasi dari Webtoon berjudul sama bakal tayang di bioskop Indonesia mulai 6 Februari 2025.
img_title

Viral Pungli di Puncak Bogor dan Bandung, Pj Gubernur Jawa Barat Minta Maaf: Tidak Boleh Terulang

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin angkat bicara soal aksi pungutan liar (Pungli) yang viral di Bogor dan Kota Bandung pada momen libur Nataru.
Viral