Cari

Kamis, 21 November 2024

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

Pasangan ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja
Sumber :
  • ANTARA/HO-PBSI

Reaksi Dejan/Gloria usai Tersingkir di Final Korea Masters 2024, Akui Banyak Lakukan Kesalahan Sendiri

Ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, buka suara usai gagal raih kemenangan di final Korea Masters 2024, Minggu (10/11/2024).

Senin, 11 November 2024 - 06:09 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, buka suara usai gagal raih kemenangan di partai final Korea Masters 2024, Minggu (10/11/2024).

Dilansir dari laman Antara, keduanya mengaku tidak berhasil mengeksekusi strategi dengan baik di lapangan sehingga harus puas menjadi runner up di ajang kali ini.

Sebagai informasi, Dejan/Gloria kalah dari pasangan China Guo Xin Wa/Chen Fang Hui 10-21, 12-21 dalam pertandingan final yang digelar di Iksan Gymnasium.

Ganda campuran tersebut mengaku kesulitan mengeksekusi strategi permainan yang sudah ditentukan ketika di lapangan. 

Dejan mengakui bahwa permainannya terburu-buru yang malah menyebabkan banyak kesalahan.

"Kami terlalu terburu-buru, saat tertekan kami sudah mencoba berbagai cara tetapi kami banyak melakukan kesalahan sendiri. 

Ini yang membuat kami tidak bisa berkembang. Akhirnya game plan-nya tidak sesuai yang kami harapkan," kata Dejan dalam keterangan tertulis.

"Kami akui kami tidak maksimal hari ini," lanjutnya.

Dari segi tempo permainan, Gloria menilai pertandingan final ganda campuran ini berbeda dibandingkan pada babak pertama, yang mana hal tersebut merupakan yang diinginkan oleh pasangan Indonesia. 

Namun lagi-lagi, eksekusi strategi yang tidak mulus menjadi hambatan di laga puncak.

"Di final ini memang tempo permainan lawan berbeda dengan di babak pertama. Sebenarnya ini yang kami perlukan, sayang hari ini tidak menemukan ritmenya," kata perempuan yang akrab disapa Glo itu.

"Secara persiapan semua berjalan baik-baik saja, sama seperti kemarin. Hanya di lapangan eksekusinya kurang baik," katanya.

Dejan/Gloria hanya bisa mengimbangi permainan Guo/Chen di awal gim pada pertandingan yang berakhir dua gim langsung itu.

Pasangan Indonesia hanya bisa mengimbangi 5-5 di awal gim pertama dan kemudian tertinggal jauh hingga berakhir 10-21.

Pada gim kedua, Dejan/Gloria berhasil memberikan perlawanan meski kedudukan berkali-kali berbalik hingga imbang 8-8.

Sebelum akhirnya wakil Indonesia kembali tertinggal dan kehilangan momentum untuk mengejar sampai laga berakhir dengan skor 12-21.

(ant/sub)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

Janji Ciro Alves untuk Bobotoh Jelang Persib Bandung Kontra Borneo FC

Persib Bandung akan menjamu Borneo FC dalam laga lanjuta Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), besok Jumat (22/11).
img_title

10 Hari Jelang Natal dan Tahun Baru, Perbaikan Tol Harus Sudah Tuntas

Menghadapi libur Panjang Natal 2024 dan tahun baru 2025, semua pekerjaan perbaikan jalan tol harus bisa diselesaikan pada 15 Desember atau H-10 Natal dan Tahun Baru.
img_title

Antisipasi Kemacetan di Kawasan Wisata Puncak pada Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Siapkan Bus Gratis

Kementerian Perhubungan mewacanakan penyediaan bus gratis untuk mengatasi kemacetan di kawasan wisata Puncak pada akhir pekan maupun libur panjang, termasuk natal dan tahun baru.
img_title

Ini Dia Daftar Pimpinan KPK 2024-2025, Setyo Budiyanto Jadi Ketua 

Selain Setyo, empat Calon Pimpinan KPK lainnya yang disetujui berdasarkan hasil penghitungan suara yakni Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono.
img_title

Dikawal Personel TNI-Polri, KPU Kota Bandung Distribusikan Logistik Pilkada Untuk 30 Kecamatan

Proses distribusi dilakukan setelah seluruh logistik seperti surat suara, kotak suara, bilik suara, serta logistik pendukung lainnya seperti tinta dan amplop selesai dikemas.
img_title

Garin Nugroho Dapat Piala Citra Lagi Berkat "Samsara", Terakhir Tahun 2019 Lalu

Selain mengantarkan Garin meraih Piala Citra kedua untuk sutradara terbaik, film "Samsara" menjadi film hitam-putih pertama yang mendapatkan Piala Citra dalam ajang FFI.
Viral