Cari

Kamis, 26 Desember 2024

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

Shin Tae-yong - Jayden Oosterwolde
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Dulu Pernah Tolak Membela Timnas Indonesia, Sekarang Para Pemain Keturunan Ini Malah Bernasib Buruk, Siapa Saja?

Empat pemain keturunan yang dulu sempat menolak tawaran PSSI untuk membela Timnas Indonesia ini sekarang nasibnya malah berujung buruk, simak ada siapa saja.

Selasa, 19 November 2024 - 15:11 WIB

tvOnenews,com - Sejak Shin Tae-yong mengambil alih kepelatihan Timnas Indonesia, semakin banyak pemain keturunan yang tertarik untuk membela tim nasional tanah kelahiran nenek moyangnya.

Namun, pada kenyataannya perjalanan ini tidak selalu mulus. Beberapa pemain justru menolak panggilan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.

Salah satunya adalah Tijjani Reijnders, yang memilih untuk membela Timnas Belanda.

Meskipun penolakan ini mengecewakan banyak fans Indonesia, keputusan tersebut terbukti tepat untuk kariernya, karena kini ia berhasil bersinar bersama Timnas Belanda dan klub AC Milan.

Namun, tidak semua pemain yang menolak panggilan Timnas Indonesia berakhir dengan sukses.

Berikut ini adalah daftar lima pemain keturunan yang menolak tawaran Timnas Indonesia dan akhirnya bernasib kurang beruntung:

1. Emil Audero

Emil Audero, penjaga gawang yang lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, memiliki darah Indonesia dari ayahnya.

Meskipun sudah ada upaya sejak 2016 untuk membujuknya agar membela Timnas Indonesia, Emil tetap menolak dan lebih memilih untuk membela Timnas Italia. 

Sayangnya, meskipun ia memiliki ambisi untuk bermain di Italia, Emil hingga kini belum pernah dipanggil ke timnas negeri pizza tersebut.

Bahkan, timnya, Sampdoria, terdegradasi ke Serie B, dan kini Emil hanya menjadi cadangan di Inter Milan.

2. Jayden Oosterwolde

Pada 2020, Shin Tae-yong sempat tertarik untuk menaturalisasi Jayden Oosterwolde, bek muda yang saat itu bermain untuk FC Twente, agar bisa memperkuat Timnas Indonesia U-19.

Namun, Jayden lebih memilih untuk menunggu panggilan dari Timnas Belanda, meskipun situasinya belum pasti. 

Keputusannya justru berujung buruk, karena saat dipinjamkan ke Parma, ia jarang mendapat kesempatan bermain. 

Lebih sialnya lagi, Timnas Belanda tak kunjung memanggilnya, dan hingga kini ia belum pernah tampil untuk tim nasional manapun.

3. Pascal Struijk

Pascal Struijk, bek yang pernah bermain di Premier League bersama Leeds United, memiliki keturunan Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Indonesia. 

Ketika PSSI menawarkan kewarganegaraan Indonesia pada akhir 2020, Pascal menolaknya dan memilih untuk lebih memprioritaskan Timnas Belgia atau Belanda, mengingat ia juga memiliki darah dari kedua negara tersebut.

Namun, keputusan ini tidak membuahkan hasil. Pascal belum pernah dipanggil untuk memperkuat Timnas Belgia atau Belanda, dan kariernya di Leeds pun tidak berkembang, bahkan timnya terdegradasi ke Championship musim lalu.

4. Andri Syahputra

Andri Syahputra lahir di Lhokseumawe, Aceh, dan berasal dari keluarga Indonesia. Namun, pada usia 15 tahun, ia pindah ke Qatar untuk mengembangkan karier sepak bolanya.

Pada 2017, PSSI sempat menawarkan kesempatan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia, namun Andri memilih untuk membela Timnas Qatar, yang juga tertarik menaturalisasinya.

Keputusannya menolak Timnas Indonesia sempat viral dan membuatnya dicap sebagai pengkhianat.

Namun, meskipun Andri berjuang dengan Qatar, ia tidak masuk dalam skuad yang tampil di Piala Dunia 2022. Hingga kini, Andri hanya pernah membela Timnas Qatar U-23.

Kelima pemain ini mungkin pernah menolak untuk membela Timnas Indonesia, namun nasib mereka sepertinya kurang berpihak setelah keputusan tersebut.

Sementara beberapa pemain seperti Tijjani Reijnders sukses dengan pilihan mereka, nasib lain yang lebih buruk justru menimpa mereka yang memilih untuk tidak bergabung dengan Timnas Indonesia. (tsy)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

Viral Pungli di Puncak Bogor dan Bandung, Pj Gubernur Jawa Barat Minta Maaf: Tidak Boleh Terulang

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin angkat bicara soal aksi pungutan liar (Pungli) yang viral di Bogor dan Kota Bandung pada momen libur Nataru.
img_title

Polisi Periksa Sopir Tangki Terkait Kebocoran Cairan Kimia Berbahaya di Padalarang Bandung Barat, Jadi Tersangka?

Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartono sebut sekitar 10 orang saksi telah diperiksa atas kejadian tumpahnya cairan kimia di Jalan Raya Purwakarta, Bandung Barat.
img_title

Tanah Longsor Timbun Jalan Nasional Bagbagan-Kiaradua Sukabumi, Lalu Lintas Kendaraan Dialihkan

Tanah longsor menimbun ruas jalan nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kampung Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Rabu (25/12).
img_title

Buntut Cairan Kimia Berceceran di Padalarang Tim Gegana Polda Jabar Turun Tangan Lakukam Dekontaminasi

Pasca kejadian cairan kimia yang tececer hingga mengakibatkan adanya korban di Jalan Raya Padalarang-Cikalong Wetan, Bandung Barat, Polda Jabar turun tangan.
img_title

Buntut Cairan Kimia Tumpah di Bandung Barat, 1.200 Kendaraan Terdampak dan Ratusan Orang Terluka

Sebuah tangki truk berisi cairan kimia bocor sehingga tumpah ke jalan raya di daerah Cikalongwetan, Bandung Barat. Hal ini menyebabkan ribuan kendaraan rusak.
img_title

Kabar Gembira, Kemenaker Buka Servis Kendaraan Gratis di Bandung Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Kementerian Ketenagakerjaan bersama dengan BBVP Bandung mengadakan program servis kendaraan gratis, dibuka selama momen libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025.