tvOnenews.com - Mantan pemain Persib Bandung asal Australia ini mengaku takjub dengan perkembangan pesat Timnas Indonesia semenjak diasuh Shin Tae-yong.
Menurutnya, saat dia masih memperkuat Persib Bandung beberapa waktu lalu, kemajuan Timnas Indonesia sama sekali tak terbayangkan di benaknya.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia baru saja mencatatkan rekor gemilang yakni menumbangkan Arab Saudi untuk kali pertama sepanjang sejarah.
Bukan cuma itu, kemenangan atas Arab Saudi semakin membuat peluang Timnas Indonesia menuju posisi empat besar bahkan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
Pasukan Shin Tae-yong kini menempati urutan ketiga grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, mengungguli tim-tim kyat di seperti Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Berkat pencapaian impresif tersebut, kini kiprah Timnas Indonesia menuju putaran final Piala Dunia 2026 menjadi sorotan penggemar sepak bola internasional.
Banyak dari mereka yang mulai berharap jika Timnas Indonesia kembali tampil di putaran final Piala Dunia untuk kali pertama sejak edisi 1938.
Selain itu, sejumlah media asing bahkan telah mewanti-wanti negara-negara papan atas Asia bahwasanya Timnas Indonesia bisa merusak hegemoni mereka di sepak bola dunia.
Di sisi lain, kegemilangan Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendapat respons berkelas dari legenda Australia sekaligus Persib Bandung, Robbie Gaspar.
Sebagai informasi, Australia berasa satu grup dengan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Di pertemuan pertama, kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Hal ini lantas memantik komentar dari legenda Australia yang pernah bermain untuk Persib Bandung di Liga Indonesia era 2010-an yakni Robbie Gaspar.
Robbie Gaspar mengungkapkan bahwa kemajuan Timnas Indonesia yang terjadi sekarang sama sekali tidak terbayangkan semasa dirinya berkarier di Liga 1.
“Dengan hasil imbang melawan (Arab) Saudi, hal itu tidak pernah terdengar di sepak bola Indonesia sebelumnya,” katanya pada September silam.
Kompetisi sepak bola nasional memang sempat tertidur pulas seusai menerima sanksi FIFA pada 2015 lalu. Kondisi itu juga berdampak kepada prestasi Timnas Indonesia.
Hal ini karena Timnas Indonesia juga terkena imbasnya lantaran dilarang mengikuti agenda internasional apapun selama dua tahun hingga mengakibatkan ranking FIFA merosot.
“Ada beberapa tanda yang sangat bagus untuk sepak bola Indonesia,” pungkas Gaspar dilansir dari ESPN.
“Kita baru benar-benar melihat sepak bola Indonesia mulai pulih,” tambahnya.
“Sepak bola menjadi olahraga nomor satu bagi Indonesia. Mereka hanya ingin menjadi lebih baik dalam hal ini. Mereka ingin sukses dan mereka bangga menunjukkan seperti apa identitas Indonesia melalui sepak bola,” jelasnya lagi.
Setelah menghabiskan sebagian kariernya di Liga 1, eks Persib Bandung itu memutuskan pensiun pada 2016. Kini, ia menekuni bidang sosial dengan memimpin sebuah LSM di Australia bernama Indonesia Institute.
(han)
Load more