Cari

Senin, 23 Desember 2024

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

Artis Wulan Guritno, Brand Ambassador Newlab.
Sumber :
  • ist

Ingin Kulit Sehat dan Tetap Cantik, Newlab Ungkap Jangan Hanya Pakai Skincare tapi Konsumsi Ini...

Banyak wanita Indonesia berupaya menjaga kesehatan kulit dengan rajin memakai skincare, namun ternyata hal itu tidaklah cukup.

Senin, 23 Desember 2024 - 11:32 WIB

Bandung, tvonenews.com - Persoalan kesehatan dan kecantikan kulit tak pernah ada habisnya jadi bahasan, terutama bagi para kaum hawa. 

Banyak wanita Indonesia berupaya menjaga kesehatan kulit dengan rajin memakai skincare, namun ternyata hal itu tidaklah cukup.

Ahli kecantikan, dr. Abelina, MM, MARS (MHA) menjelaskan rajin memakai skincare saja tidaklah cukup, faktanya, dibutuhkan asupan kolagen agar hasil perawatan tubuh bisa maksimal. 

Abelina menjelaskan, kulit manusia memiliki sel fibroblas yang menghasilkan kolagen dan elastin. Sesuatu yang bisa membuat kulit kencang dan awet muda. 

“Ibarat jembatan, kolagen itu tiang-tiang penopang. Bila tiang-nya goyah, jembatannya bisa amblas. Skin aging terjadi karena penambahan usia, ditambah faktor internal-eksternal. Sesuatu yang membuat fibroblas mengalami apoptosis ( sel mati ) dan ini menyebabkan kolagen, elastin, dan hyaluronic acid berkurang,” kata dia, Senin (23/12/2024). 

Dokter itu menambahkan, kulit yang kehilangan elastisitas tentu akan berkerut. Sehingga kegiatan mengonsumsi minuman kolagen, bisa menstimulasi fibroblas lebih giat menghasilkan kolagen agar kulit kencang. 

Guna memenuhi kebutuhan itu, produsen personal care Newlab+ menciptakan Brightlogy Glutacoll-5500. Produk yang dihasilkan dari formulator Eropa, di mana per sachet-nya mengandung 5500 mg Tripeptide Collagen, 360 mg L-Glutathione dan 500 mg Vitamin C.

Yenny Laksana, Co-Founder Newlab+ menjelaskan, kadar 360 mg L- Glutathione adalah kandungan maksimal untuk izin makanan-minuman dari BPOM. Sehingga manfaat produk ini optimal.

“Dibanding kompetitor, kandungan Glutacoll-5500 sudah sangat tinggi. Bedanya, jika produk lain yang memiliki Tripeptide Collagen 5500 mg harganya relatif tinggi, Newlab+ terbilang sangat terjangkau,”  ujar Yenny.

Dalam rangka mempopulerkan gerakan rajin mengonsumsi minuman kolagen, Newlab+ kemudian menggandeng aktris Wulan Guritno sebagai brand ambassador. 

“Alasan saya menerima ajakan ini, karena Newlab+ dan saya sama-sama memiliki misi untuk mengedukasi wanita Indonesia, tentang arti penting mengonsumsi minuman kolagen. Terlebih, sejak dulu dermatologist saya sudah menganjurkan, kalau mau awet muda kita jangan pernah berhutang kolagen,” ujar Wulan.(ito)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

Dani Setiawan, Pelaku Begal Pantat Terancam 4 Tahun Penjara, Usai Lecehkan Ibu Satu Anak di Kota Cimahi

Polisi menangkap seorang pria yang diduga telah melakukan aksi begal pantat terhadap seorang ibu satu anak di Kecamatan Cimahi, Kota Cimahi Jawa barat, Senin.
img_title

Mendag Budi Santoso Pastikan Kualitas Teh Indonesia Miliki Daya Saing dan Siap Diekspor ke Mancanegara

Menteri Perdagangan Budi Santoso melakukan kunjungan kerja ke PT Perkebunan Nusantara I Regional II Jawa Barat di Panyileukan, Kota Bandung, Senin (23/12/2024).
img_title

Mencegah Penyalagunaan Senjata Api, Propam Polda Jabar Lakukan Pemeriksan Senpi Milik Anggota

Propam Polda Jawa Barat melaksanakan pemeriksaan Senjata Api (senpi) anggota Polda Jabar dilakukan hingga tingkat Polres dan Polsek di seluruh Jawa Barat...
img_title

Pantau Pasar Tagog Bandung, Mendag Sebut Harga Pangan Berada di Batas Aman Jelang Natal 2024, Ini Rinciannya

Mendag Budi Santoso meninjau Pasar Tagog, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat untuk mengetahui harga pangan menjelang periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
img_title

5 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin C, Salah Satunya Gampang Terserang Flu

Inilah 5 tanda tubuh kekurangan vitamin C. Vitamin C merupakan vitamin yang ditemukan dalam buah-buahan terutama jeruk dan sayur-sayuran.
img_title

Psikolog Klinis Anak Sebut 13 Tahun Usia Minimal Anak Bermedia Sosial

Psikolog Klinis Anak dan Remaja Universitas Indonesia (UI) Vera Itabiliana Hadiwidjojo menyebut anak-anak perlu memiliki batas usia minimal dalam bermedia sosial.