Jakarta, tvOnenews.com - Amanda Marissa alias Salsa yang berusia 13 tahun menjadi korban meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun Tol Purbaleunyi KM 92, Jawa Barat, pada Senin (11/11/2024).
Keluarga korban meninggal dunia merasa sangat kehilangan sosok anak periang itu.
Kedua orang tua hingga kakak dari korban tak dapat lagi menutupi rasa duka saat ini.
Kakak korban yakni Sonia Aprilia (22) membagikan kisah mengharukan sang adik semasa hidupnya yang telah bekerja sebagai pengasuh anak Kartika Eka Putri seorang istri dari anggota TNI.
"Salsa ini memang ngemong (menjaga-red) anak si ibunya, belum lama memang ngemongnya tapi karena si ibunya ini sudah cocok sama Salsa, jadi dia sudah dianggap keluarga saja, kita sudah dianggap keluarga gitu," kata Sonia yang masih meratapi kepergian sang adik di kediamannya kawasan Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2024).
Dia mengungkapkan adiknya itu pada Jumat (8/11/2024) mendadak mendapat telepon dari istri TNI dengan maksud mengajak pergi ke Kota Bandung.
"Ibu Kartika lalu minta izin ke saya untuk ajak Salsa ke Bandung ke rumah orang tuanya sekalian main, dan jalan-jalan sama anaknya. Saya juga enggak bisa izinin, terus saya bilang hubungi Mama dulu," kata Sonia.
Kemudian, anggota keluarga TNI itu mendapatkan izin dari orang tua Salsa untuk pergi ke Bandung dana akan kembali pulang pada Minggu (10/11/2024).
Namun, hingga hari yang ditentukan Salsa tak kunjung pulang hingga Sonia memilih menghubungi keluarga itu.
Saat itu istri dari anggota TNI kembali meminta izin untuk kembali pada Senin (11/11/2024).
"Di hari Minggu pas saya tanya, si ibu ngabarin lagi bilang maaf dia enggak bisa pulang hari ini karena mendadak hari Seninnya mau nganterin adiknya ke rumah sakit. Saya sempat kayak gimana ya, feeling gitu terus saya bilang enggak bisa bu, bapak saya sudah ngomel," katanya.
"Hari Minggu Salsa sudah izin (sekolah-red) enggak masuk upacara peringatan Hari Pahlawan dan hari Senin itu harus masuk (sekolah-red) bu," sambungnya.
Sonia lantas berupaya meminta sang istri anggota TNI itu memulangkan Amanda pada hari yang telah dijanjikannya.
Bahkan, Sonia meminta agar adiknya dipulangkan lebih dulu menggunakan taksi online.
Namun, permintaan dari Sonia ditolak oleh keluarga anggota TNI itu hingga tetap melakukan perjalanan pulang pada awal pekan.
Saat Senin tiba, keluarga Amanda kembali dirundung rasa khawatir yang amat tinggi usai ramai kabar peristiwa kecelakaan beruntun terjadi.
"Saya langsung chat si ibu, ibu sudah sampai mana ya? Bu, ibu enggak apa-apa kan ya bu? Ibu macet ya bu?. Ternyata semua chat saya ceklis 1, hapenya enggak aktif ditelponan juga enggak aktif," ungkapnya.
Kegelisahan semakin mendalam bagi kedua orangtua korban saat semakin santer informasi korban peristiwa kecelakaan beruntun tersebut.
Hingga keluarga terkejut saat keluar data-data korban terdapat nama sang anak dari keluarga TNI itu dan Salsabila alias Amanda.
Sonia langsung meyakini jika korban meninggal itu merupakan sang adik mengingat keluarga anggota TNI itu hanya mengenal Amanda dengan panggilan Salsa.
"Ternyata ada data korban luka ringannya si anaknya ibu, dan luka berat si ibunya. Dan yang korban meninggal Salsa," katanya.
Keluarga mereka juga didatangi pihak kepolisian sekaligus memberi kabar duka mendalam tersebut.
Bocah malang itu kini kini telah dimakamkan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan usai dipulangkan dari rumah sakit penanganan.
"Tibanya subuh, terus dimakamin tadi jam 9 pagi," pungkasnya.(raa/lkf)
Load more