Cari

Kamis, 09 Januari 2025

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

Pemberian makan bergizi gratis kepada para siswa sekolah dasar di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/1/2025).
Sumber :
  • Antara

Dinkes Kota Bandung akan Pantau Perkembangan Gizi Siswa Penerima Program Makan Bergizi Gratis

Dinas Kesehatan Kota Bandung akan mengevaluasi perkembangan gizi siswa penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) setiap tiga bulan melalui usaha kesehatan sekolah (UKS).

Selasa, 7 Januari 2025 - 20:39 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Dinas Kesehatan Kota Bandung akan mengevaluasi perkembangan gizi siswa penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) setiap tiga bulan melalui usaha kesehatan sekolah (UKS).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian mengatakan, pihaknya akan memantau perkembangan gizi siswa penerima MBG itu.

“Kami akan memantau perkembangan gizi siswa setelah program ini berjalan. Biasanya evaluasi dilakukan setiap tiga bulan,” kata Anhar Hadian dalam keterangannya, Selasa (7/1).

Anhar menjelaskan, selain memantau gizi, pihaknya juga fokus pada kebersihan dapur penyedia makanan makan bergizi gratis.

“Pengaturan menu sudah dilakukan agar sesuai kebutuhan gizi siswa. Meski bekerja sama dengan vendor profesional, pengawasan ketat tetap diperlukan,” ujarnya.

Selain itu, Dinkes juga segera mengadakan pelatihan bagi para karyawan di dapur penyedia.

"Secara formal mungkin Sabtu ini kami akan mengadakan pelatihan buat para penjaga. Jadi secara resmi karena nanti mereka harus punya sertifikat," ujarnya.

Lebih lanjut, Anhar mengungkapkan pihaknya juga mempersiapkan bank sampel sebagai langkah antisipasi jika terjadi keracunan makanan atau dampak kesehatan lainnya.

Setiap menu makanan makan bergizi gratis ini wajib disimpan di bank sampel untuk dianalisis jika ditemukan kasus tertentu.

Menurutnya, proses pembuatan makanan MBG dilakukan dini hari agar makanan tetap segar saat dikonsumsi siswa pada jam sekolah.

Anhar berharap program MBG tidak hanya menjaga stabilitas gizi siswa dengan status gizi baik, tetapi juga memperbaiki status gizi siswa yang sebelumnya kurang.

“Jika pola konsumsi makanan sehat ini diterapkan di luar sekolah, perbaikan status gizi siswa akan berlangsung lebih cepat. Namun, bagi siswa yang sudah memiliki status gizi baik, program ini akan membantu menjaga stabilitasnya,” kata Anhar. (ant/dpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

Pesan Mendalam Ahmad Syaikhu ke Dedi Mulyadi Usai Ditetapkan KPU sebagai Pemenang Pilgub Jabar

Ahmad Syaikhu mengucapkan selamat kepada pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan yang resmi ditetapkan sebagai pemenang Pilgub Jabar 2024, berdasarkan rapat pleno.
img_title

Jadwal Liga 1 Pekan ke-18: Persib Vs PSBS Biak, Persebaya Jumpa PSS

Berikut ini adalah jadwal Liga 1 pekan ke-18 yang akan menghadirkan sejumlah laga seru, yang salah satunya adalah duel Persib vs PSBS Biak.
img_title

Pemkot Bandung Ungkap Alasan Kirim Sampah ke TPA Pasir Bajing Garut

Pemerintah Kota Bandung mengungkap alasan pihaknya mengirim sebagian sampahnya ke tempat pembuangan akhir (TPA) Pasir Bajing di Kabupaten Garut.
img_title

Ini Daftar 11 Perkara PHPU Pilkada di Jabar yang Sudah Mulai Disidangkan Mahkamah Konstitusi

Mahkamah Konstitusi (MK) sudah mulai menggelar sidang 11 perkara Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) Pilkada di Jawa Barat pada Rabu (8/1).
img_title

Kata AHY Soal Mudik Lebaran 2025: Tiket Transportasi Umum Diupayakan Turun Harga, Berlaku untuk Pesawat Hingga Kapal Laut

AHY menjelaskan pihaknya tidak hanya berupaya agar tiket pesawat turun, tetapi juga moda laut dan darat bisa turun saat angkutan mudik Lebaran 2025.
img_title

Pratiwi Noviyanthi Berani Bongkar Gelagat Mencurigakan Keluarga Agus Salim Sebelum Uang Donasi Rp 1,3 Miliar Dialokasikan ke NTT: Ada Aliran Dana...

Kisruh dana donasi sebesar Rp1,3 miliar untuk Agus Salim kembali menjadi sorotan publik. Terbaru, Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi membuat pengakuan kalau ada aliran
Viral