Cari

Selasa, 01 Juli 2025

Tutup
Jabar Rawan Bencana Banjir dan Tanah Longsor BNPB Gelontorkan Anggaran Rp55 miliar
Sumber :
  • Cepi Kurnia/tvOne

Jabar Rawan Bencana Banjir dan Tanah Longsor, BNPB Gelontorkan Anggaran Rp55 Miliar

BNPB bersama anggota Komisi VIII DPR RI serta seluruh Bupati dan Wali Kota se-Jawa Barat menggelar rapat koordinasi di Gedung Pakuan Kota Bandung, hari ini.
Jumat, 29 November 2024 - 20:43 WIB

Bandung, tvOnnnews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama anggota Komisi VIII DPR RI serta seluruh Bupati dan Wali Kota se-Jawa Barat menggelar rapat koordinasi di Gedung Pakuan Kota Bandung Jawa Barat, Jumat (29/11/2024).

Kepala BNPB Letjen TNI Surharyanto mengatakan  bahwa rakor tersebut dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi.

Suharyanto mengatakan kenapa rakor dilakukan di Jawa Barat karena Jabar menjadi salah satu Provinsi yang paling banyak zona merah rawan bencana.

"Nanti dilakukan di semua provinsi. Memang Jawa Barat ini duluan karena Jawa Barat adalah salah satu provinsi, yang tinggi ancaman bencana banjir dan tanah longsor atau hidrometeorologi basah," kata Letjen Suharyanto, Jumat di Bandung, (29/11/2024).

Lebih lanjut, Suharyanto mengatakan Komisi VIII sebagai mitra BNPB dalam rakor ini memberikan arahan dan memberikan bantuan untuk meningkatakan kesiapan daerah.

"Jadi kalau nanti terjadi bencana, banjir, tanah longsor di seluruh Provinsi Jawa Barat, BPBD itu sudah bisa mengambil langkah duluan, karena sudah punya anggaran, sudah punya perlengkapan, sehingga dampak kepada masyarakatnya bisa diminimalkan," katanya.

Ia mengatakan, apalagi saat ini sudah masuk November sehingga mitigasi harus terus dilakulan untuk mengantisiapasi hal yang tidak diiinginkan .

"Kita sudah antisipasi ya, melaksanakan rapat koordinasi dan di beberapa titik di Jawa Barat ini sudah terjadi banjir, seperti yang saat ini terjadi, ada longsor di Sukabumi, di Cianjur ada gerakan tanah, kemudian di Karawang sudah ada banjir, dan yang besar adalah di Kabupaten Bandung, ada banjir di Baleendah dan Dayeuhkolot," katanya.

Suharyanto mengatakan alokasi anggaran per provinsi diberi anggaran Rp250 juta dengan perlengkapan ada 21 jenis perlengkapan. 

Seperti perahu karet, sembako, matras, selimut, dan lain-lain. Dan Rp250 juta per provinsi untuk kabupaten/kota per kabupaten/kota Rp200 juta dan perlengkapan. 

"Kalau dihitung nilainya Rp55 miliar rupiah untuk provinsi Jawa Barat dan ini untuk siaga darurat. Kalau nanti ada bencana yang sesuai dengan kebutuhan terjadi bencana masyarakat kita penuhi semua. Mudah-mudahan tidak," katanya. (cep/muu)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

img_title

Egy Maulana Vikri Ungkap Alasan Pilih Angka 7 di Laga Timnas Indonesia Vs China

Nama Egy Maulana Vikri menjadi perbincangan hangat di jagat media sosial berkat aksi berkelasnya dalam laga kontra China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
img_title

Rumah Proklamasi Disebut Penting Dibangun Kembali, Bukti Semangat Kerakyatan Indonesia Merdeka

Terlebih, Indonesia merdeka penuh kekhidmatan lantaran terjadi pada saat bulan puasa atau ramadhan.
img_title

'Punten' Bobotoh, Laga Persib Bandung Vs Malut United Digelar Tanpa Dukungan Fans Tim Tamu, tapi...

Aturan tersebut secara tegas melarang kehadiran suporter tim tamu di pertandingan tandang, termasuk untuk laga Persib Bandung melawan Malut United.
img_title

Dedi Mulyadi Turun Langsung, Bersihkan Sampah Menggunung Penyebab Banjir di Sungai Cipalabuan Sukabumi

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terjun langsung membersihkan sampah di sungai Cipalabuan, Sukabumi, Jawa Barat. Gotong royong, Dedi juga turut dibantu warga sekitar.
img_title

Prediksi dan Susunan Pemain Venezia vs Lazio, 22 Februari 2025

Berikut prediksi dan susunan pemain dalam pertandingan Venezia vs Lazio pada Sabtu 22 Februari 2025.
img_title

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Lecce vs Udinese, 22 Februari 2025

Berikut ini prediksi skor dan susunan pemain dalam pertandingan Lecce vs Udinese, 22 Februari 2025.