Cari

Sabtu, 18 Januari 2025

Tutup

Bandung TvOneNews: Home | Bandung & Nasional

Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moraza (kanan)
Sumber :
  • ANTARA

Dari Bandung, Wamen UMKM Sebut Pihaknya Minta Peninjauan Pajak Masuk Barang Impor

Permintaan ini dilakukan karena barang-barang impor yang masuk Indonesia tidak jarang memiliki harga lebih murah. Akibatnya masyarakat memilih barang impor.

Minggu, 1 Desember 2024 - 10:45 WIB

Bandung, tvonenews.com - Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moraza menghadiri Delta Fest 2024 di kawasan Kiaracondong Bandung, Sabtu (30/11/2024).

Pada kesempatan itu, dia mengungkapkan bahwa kementeriannya telah mengimbau, bahkan sampai meminta adanya peninjauan ulang pajak masuk barang impor agar barang lokal, terutama dari UMKM bisa bersaing.

Permintaan ini dilakukan karena barang-barang impor yang masuk Indonesia tidak jarang memiliki harga lebih murah. Akibatnya masyarakat memilih barang impor alih-alih produk lokal termasuk yang diproduksi pelaku UMKM.

"Kementerian mengimbau, meminta peninjauan pajak masuk. Tapi tidak mudah. Karena juga kita menghadapi barang-barang yang masuk secara ilegal. Kabinet Merah Putih saat ini juga berusaha memperketat arus barang dari luar, termasuk narkoba," kata Helvi di Bandung, dikutip Minggu (1/12/2024).

Selain urusan pengetatan arus barang impor, Helvi mengatakan pemerintah juga berusaha untuk memperkuat UMKM, mulai dari akses permodalan, di mana pemerintah meluncurkan skema pembiayaan LPDB UMKM dan kementerian juga tengah melobi perbankan agar bisa menurunkan suku bunganya bagi para pelaku UMKM.

"Sehingga daya saing dari sisi harga juga meningkat," ujarnya.

Dari sisi UMKM-nya sendiri, lanjut dia, harus memiliki semangat yang disebutnya Lidin, atau loyalitas, integritas, disiplin, dan inovatif, di mana para pelaku usaha harus loyal pada konsumennya dengan tidak mengurangi mutu ketika sudah banyak dipakai atau dikonsumsi masyarakat demi laba tinggi.

Kemudian, para pelaku usaha juga perlu berintegritas dengan berpegang teguh pada perjanjian kontrak yang dibuat.

"Kemudian harus berdisiplin, jika kontrak mengatakan 15 hari, jangan mundur jadi 20 hari. Dan yang terakhir adalah jangan berhenti berinovasi, karena persaingan saat ini bukan lokal, tapi global. Tapi saya yakin Jabar punya keunggulan di situ karena kawasan ini terkenal dengan faktor kreativitasnya," ucap dia.

Pemerintah juga, kata Helvi, melalui dinas-dinas di daerah untuk menginventarisasi pengusaha UMKM yang kemudian dikelompokkan sesuai klasternya seperti pertanian, fashion, makanan, atau ekonomi kreatif untuk diberikan penanganan masing-masing.

"Karena tiap klaster berbeda treatmentnya. Kami berharap sesuai arahan Presiden Prabowo semua kerja layani masyarakat mulai dari bawah," ucapnya.

"Tentu saja ini butuh kerjasama semua pihak. Terutama pasar, ketika kita konsumsi produk dalam negeri. Saya yakin tidak terlayani oleh UMKM. Cuma kan kita lebih suka memakai barang impor padahal dari mutu tidak kalah," tuturnya menambahkan. (ant/ito)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
img_title

Tak Usah Keluarkan Uang Banyak untuk ke Dokter, Cukup Makan Sayuran Ini Demi Obati Asam Urat, Kata dr Zaidul Akbar...

Daripada harus bolak-balik ke dokter, dr Zaidul Akbar menganjurkan agar penderita asam urat mengonsumsi makanan jenis ini yang mudah ditemui sehari-hari.
img_title

Mayat Pria dengan Kaki Terikat Batu Dibungkus Kain Mengambang di Waduk Jangari Cianjur, Polisi Lidik

Polisi menyelidiki kasus mayat pria tanpa identitas yang ditemukan mengambang di Waduk Jangari, Ciranjang, Kabupaten Cianjur pada Rabu (15/1).
img_title

Bojan Hodak Soal Persib Vs Dewa United: Jadi Laga Paling Seru di Liga 1

Sebagai dua tim yang paling produktif mencetak gol, Bojan Hodak yakin akan banyak kejutan di laga Persib Bandung vs Dewa United. 
img_title

Pemkot Bandung Sulap Kolong Flyover Pasupati Jadi Lebih Cantik, Lihat Fotonya

Pemerintah Kota Bandung menyulap kawasan kolong Flyover Mochtar Kusumaatmadja atau Pasupati menjadi lebih cantik. 
img_title

Terkuak Motif Suami Siram Istri Pakai Air Keras di Bandung Barat, Perkara Harta dan Menolak Cerai

Polres Cimahi ungkap motif suami siram istri dengan air keras di Kabupaten Bandung Barat. Disinyalir akibat sang terduga pelaku berinisial DS enggan bercerai.
img_title

Bojan Hodak Tebar Ancaman Jelang Persib Vs Dewa United

Apa 'ancaman' yang ditebar Bojan Hodak jelang Persib vs Dewa United?