Cari

Rabu, 17 September 2025

Tutup
Pnumpukan sampah di salah satu TPS di Bandung Barat
Sumber :
  • Ilham Ariyansyah/tvOne

Alami Darurat Penumpukan Sampah hingga 700 Ton, Pemkab Bandung Barat Minta Bantuan ke Provinsi

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat mengaku telah melayangkan surat kepada Pemprov Jawa Barat untuk meminta penambahan ritase pembuangan sampah ke TPA Sarimukti.
Selasa, 11 Februari 2025 - 15:27 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat mengaku telah melayangkan surat kepada Pemprov Jawa Barat untuk meminta penambahan ritase pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti

Usulan tersebut buntut sejumlah wilayah di Bandung Barat yang saat ini mengalami darurat penumpukan sampah sejak akhir 2024.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandung Barat, Ibrahim Adji, menjelaskan bahwa pihaknya telah berupaya meminta penambahan ritase melalui surat resmi ke DLH Provinsi Jawa Barat dan Pj Gubernur Jabar. Namun, hingga saat ini, balasan surat tersebut belum diterima.

"Kami dari DLH KBB dan Pj Bupati Bandung Barat sudah bersurat. Mudah-mudahan ada balasan dari provinsi, terutama karena sebentar lagi akan ada pelantikan bupati definitif," kata Ibrahim Adjie, Selasa (11/2/2025). 

Menurutnya, penambahan kuota idealnya kembali ke ritase normal, yakni sekitar 40 ritase per hari. Namun, dalam permintaan awal, DLH KBB mengusulkan penambahan menjadi 30 ritase agar pelayanan tetap berjalan aman.

"Saat ini DLH Provinsi masih mengkaji permintaan tersebut. Kota Bandung sudah lebih dulu mendapatkan penambahan ritase, dan kami berharap KBB juga segera mendapatkan kuota tambahan," kata dia. 

DLH KBB juga sedang menyiapkan anggaran untuk tahun 2025 guna mengoptimalkan pengelolaan sampah, termasuk dengan pengurangan sampah dari sumbernya.

Beberapa wilayah yang menjadi perhatian khusus adalah pasar-pasar seperti Cililin, Lembang, dan Sindangkerta, di mana volume sampah meningkat signifikan.

"Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk komunitas peduli lingkungan dan paguyuban, untuk menyerap sampah organik. Namun, tetap saja, keterbatasan ritase membuat pelayanan belum maksimal,"ucapnya.

Selain meminta penambahan kuota, DLH KBB juga mengimbau masyarakat untuk lebih sadar dalam mengelola sampah.

"Kami mohon maaf karena keterbatasan ritase ini membuat layanan angkutan sampah belum optimal. Kami juga meminta masyarakat untuk mengurangi produksi sampah, memilah sampah dari rumah, serta bekerja sama dengan pengelola destinasi wisata dan pasar untuk meminimalisir sampah yang dihasilkan," kata Ibrahim.

Sementara itu, Kepala UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandung Barat, Imam Fauzi, menyebutkan bahwa dengan hanya 17 ritase per hari, pelayanan pengangkutan sampah ke warga menjadi sangat terbatas.

"Kami memiliki 16 kecamatan, tetapi hanya mendapat jatah 17 ritase. Sebagai perbandingan, Kabupaten Bandung memiliki 40 ritase dan Cimahi dengan tiga kecamatan saja memiliki jumlah yang lebih banyak. Ini membuat kami kewalahan,"kata Imam Fauzi, Senin (10/2/2025) kemarin. 

Imam mengatakan pengangkutan sampah ke TPS Sarimukti berkisar antara 40 hingga 50 ritase per hari. Namun, dengan adanya pembatasan ini, hanya 17 ritase yang tersedia menyebabkan sekitar 40 persen sampah tidak terangkut. 

"Akibatnya, sekitar 700 ton sampah menumpuk di UPT Kebersihan. Dengan musim hujan seperti sekarang, tumpukan sampah ini menimbulkan bau menyengat dan mengganggu aktivitas warga, terlebih lokasi ini berdekatan dengan sekolah, pasar, dan jalur strategis menuju KCIC serta Stasiun Padalarang," pungkasnya.(iah/muu)


 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

img_title

Uilliam Barros 'Selow' dan Ogah Terlena Walau jadi Penentu Kemenangan Persib Bandung atas Persebaya: Kami kan..

Gelandang asal Brasil ini melejit menjadi pencetak gol terbanyak sementara bagi Persib Bandung di Super League 2025/26, dengan torehan tiga gol dari empat match
img_title

Mulai Sekarang Jangan Coba-coba Berani Buang Sampah Sembarangan di Kota Bandung, Bakal Kena Hukuman!

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin Affandi, melakukan inspeksi langsung ke lokasi pada Senin (15/9/2025) seusai menerima laporan penumpukan sampah. Temuan dia...
img_title

Bencana Banjir di Bali dan NTT Jadi Peringatan, BNPB Ambil Langkah Mitigasi di Jawa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengambil langkah antisipatif terhadap potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa, menyusul bencana banjir besar yang...
img_title

Thom Haye Semakin Percaya Diri setelah Persib Bandung Hantam Persebaya di Stadion GBLA: Ini Benar-benar...

Gelandang baru Persib Bandung Thom Haye berani bicara seperti ini soal debut manisnya di laga Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya, Apa kata The Professor?
img_title

Ingat Nabila Ishma Kekasih Eril? Penampilan Terbarunya Semakin Membuat Banyak Orang Bilang 'Wow', kini Dia Sibuk...

Bagaimana kabar Nabila Ishma, kekasih Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang sempat membagikan momen sedihnya di Instagram? Kali ini Nabila mau tak mau mulai...
img_title

4 September 2025, Harga Emas Antam Tembus Rp2,04 Juta per Gram

Setelah emas Antam sempat mengalami penurunan drastis hingga menyentuh level terendah Rp1.866.000 per gram pada 15 Mei 2025, harga emas kini menunjukkan tren..