Jakarta, tvOnenews.com-- Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan seputar kebiasaan berdoa setelah shalat bagi umat muslim. Apakah wajib atau tidak? simak penjelasan berikut.
Sebagaimana secara umum, kebiasaan berdoa dilakukan saat shalat wajib dan sunnah. Memungkinkan akan dipahami masyarakat awam sebagai hal yang wajib.
Dengan itu, Ustaz Khalid Basalamah menegaskan kalau, sebenarnya berdoa setelah shalat bukanlah kewajiban bagi umat muslim.
Mengutip dalam ceramah yang diunggah kembali di Media Sosial (Medsos) Tiktok Dakwah Islam, dikutip Rabu (13/11/2024).
Pendakwah Indonesia itu pun menjelaskan, dia tidak pernah atau belum menemukan hadits yang menyebutkan tentang keutamaan berdoa setelah shalat wajib (fardhu) ataupun sunnah.
Lebih lanjut, ia menjelaskan kalau fakta, hanya ada pendapat dari para ulama.Sehingga tidak adanya riwayat shahih yang menyebutkan ada doa khusus setelah shalat .
"Makanya para ulama yang paham dengan sunnah tidak pernah ada yang mengamalkan secara khusus doa dihubungkan dengan shalat 5 waktu. Beda dengan shalat sunnah dan tidak secara khusus," jelas Ustaz Khalid Basalamah.
"Tapi kalau secara khusus dipaketkan sama zikir setelah shalat, maka itu ulama mengatakan tidak boleh karena tidak ada dalilnya," tambahnya.
Sehubungan dengan berdoa, katanya tidak pernah disebutkan Nabi Muhammad SAW secara khusus setelah menjalankan ibadah shalat fardhu adalah berdoa.
Justru dalam pemahaman Ustaz Khalid Basalamah banyak hadits Bukhari, Nabi Muhammad SAW ketika selesai berzikir langsung berdiri.
"Memang begitu Sunnah langsung berdiri lalu beliau menunggu di depan gerbang pintu masjid, kalau ada sahabat yang punya keluhan atau punya hajat atau ingin konsultasi dengan beliau. Makanya tidak dianjurkan membaca doa secara khusus habis shalat fardu," ungkap Ustaz Khalid Basalamah.
Dalam pelaksanaannya, berdoa setelah shalat sunnah untuk memanjatkan harapan dan keinginan.
Menurut Ustaz Khalid Basalamah habis shalat sunnah boleh saja, kapan perlu jalan butuh hajat dengan Allah SWT dan langsung sampaikan.
"Ikutkan tahmid dan shalawat, lalu sampaikan hajat Anda," ungkapnya.
Sebagaimana, Allah SWT sangat menghargai hamba-Nya yang senantiasa mengingat-Nya, sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ ٤١
yâ ayyuhalladzîna âmanudzkurullâha dzikrang katsîrâ
“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.” (QS. Al-Ahzab: 41-42).
Dengan begitu, Ustaz Khalid Basalamah meminta agar masyarakat di luar sana untuk tidak memahami penjelasannya. Kalau memang hal tersebut tidak pada tempatnya.
"Kalau darurat punya hajat, baik lakukanlah doa itu setelah shalat sunnah. Lebih aman, jadi tidak diikat dengan habis salat wajib. Karena shalat wajib ini, shalat yang diwajibkan artinya zikir itu setelahnya dikhususkan Nabi Muhammad SAW," tegas Ustaz Khalid Basalamah. (klw)
Maka dari itu, penjelasan di atas ialah pandangan Ustaz Khalid Basalamah, bila pembaca mau tahu lebih lanjut silahkan bertanya pada Ahli Agama.
waallahualam
Load more