tvOnenews.com - Ulama kondang dari Surakarta, Habib Novel Alaydrus mengungkapkan setiap setelah shalat Subuh dan Maghrib, sebaiknya mengisi bacaan Wirid khusus.

Habib Novel Alaydrus mengatakan Wirid setelah shalat Subuh dan Maghrib yang satu ini sangat sederhana, bahkan amalan berusaha terhindar siksa neraka di akhirat kelak.

Habib Novel Alaydrus mengharapkan minimal amalan Wirid ini disempatkan, bahkan menjadi bacaan rutin setelah shalat Subuh dan Maghrib.

"Biasanya orang akan dicemplungkan ke neraka, nah ini malah di dorong, jangan masuk, jangan masuk," ungkap Habib Novel Alaydrus dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube AZIZ JUSTICR PSS, Jumat (7/2/2025).

Persoalan Wirid ini menjadi amalan, setidaknya mengikuti perintah yang tercantum dalam beberapa dalil Al Quran, dibaca setiap setelah shalat wajibnya.

Sumber :

• iStockPhoto

Redaksi dalam dalil Al-Quran dari Surah Qaf Ayat 39-40 memperintahkan umat Muslim mengisi tasbih setelah shalat, Allah SWT berfirman:

فَاصْبِرْ عَلٰى مَا يَقُوْلُوْنَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوْبِ ۚ, وَمِنَ الَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَاَدْبَارَ السُّجُوْدِ

Artinya: "Maka, bersabarlah engkau (Nabi Muhammad) terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah seraya bertahmid (memuji) Tuhanmu sebelum terbit dan terbenamnya matahari. Bertasbihlah pula kepada-Nya pada sebagian malam hari dan setiap selesai shalat." (QS. Qaf, 50:39-40)

Habib Novel Alaydrus menyatakan amalan Wirid ini harus dibaca sebanyak tujuh kali.

Pimpinan majelis ilmu dan dzikir Ar-Raudhoh, Surakarta, Jawa Tengah itu menceritakan keutamaan Wirid ini sudah dibuktikan dari kisah seseorang yang hampir masuk gerbang neraka.

Pendakwah keturunan Rasulullah SAW itu mengatakan seseorang dibawa masuk api neraka.

Namun, ada sesuatu yang membuat orang tersebut terhalang untuk masuk neraka.

Habib Novel Alaydrus menyatakan orang tersebut akhirnya terhindar dari siksaan api yang padahal sudah diseret menuju neraka.

Menurutnya, hal yang menghalangi orang tersebut merupakan benteng dirinya karena selalu mengamalkan Wirid ini.

Orang tersebut merasa terkejut ketika berada di gerbang neraka, terhalang oleh efek dari amalan Wirid yang digetarkannya secara rutin.

"Ajib kan ya," ungkap Habib Novel Alaydrus.

Habib Novel menyatakan amalan Wirid ini sangat dahsyat keutamaannya dijadikan penyelamat seseorang yang mengamalkannya di waktu setelah ibadah Subuh dan Maghrib.

Ulama besar kelahiran asal Surakarta itu mengatakan Wirid ini mempunyai bacaan sangat singkat dan sederhana.

Menurutnya, baaan tersebut sangat mudah dan bukan menjadi alasan untuk tidak dibaca setiap selepas shalat Subuh dan Maghrib.

"Baca Allahumma ajirni minannar, tujuh kali habis Maghrib," terangnya.

"Setelah selesai shalat Subuh, langsung ucapkan Allahumma ajirni minannar, tujuh kali," sambungnya.

Ia mencontohkan apabila orang tersebut meninggal dunia selepas mengamalkan Wirid tersebut maka sudah dijamin terhindar dari siksaan api neraka.

"Hari itu meninggal dunia, kamu diselamatkan dari siksa api neraka," katanya.

Maka, Habib Novel Alaydrus mengingatkan keistimewaan tersebut tidak boleh ditinggalkan karena berpengaruh ketika meninggal dunia.

Wirid Setelah Shalat Subuh dan Maghrib

اَللهم أَجِرْنَا مِنَ النَّارِ

Latin: Allahumma ajirna minannar.

Artinya: "Ya Allah, selamatkan kami dari azab neraka."

(hap)