tvOnenews.com - Almarhum Syekh Ali Jaber pernah mengatakan amalan pertama Nabi Muhammad SAW bukan mengerjakan shalat sunnah.

Syekh Ali Jaber menjelaskan amalan pertama Nabi Muhammad SAW terjadi saat dikerjakan oleh beliau hijrah menuju Kota Madinah.

Amalan pertama Nabi Muhammad SAW, kata Syekh Ali Jaber, bisa diterapkan oleh umat Islam.

Syekh Ali Jaber berpendapat ada ridho dari Allah SWT bagi yang melakukan amalan pertama Nabi Muhammad SAW di akhirat kelak.

Sumber :

• Freepik

"Salah satu untuk menuju keridhoan Allah adalah memakmurkan masjid," ungkap Syekh Ali Jaber dilansir dari kanal YouTube Muslim - saluran dakwah, Rabu (13/11/2024).

Masjid adalah Rumah Allah SWT. Tempat ibadah ini telah bersifat suci sebagaimana dijadikan tempat untuk melaksanakan shalat dan rangkaian ibadah lainnya.

Dalam sejarah Islam, memakmurkan masjid memiliki keutamaan yang luar biasa. Syekh Ali Jaber mengatakan orang yang berniat tulus akan husnul khotimah.

"Masjid tempat kita saling mengisi, masjid tempat kita belajar ilmu, akad nikah, bermusyawarah," terang dia.

Syekh Ali Jaber mengatakan, amalan pertama Rasulullah SAW ketika hijrah ke Madinah adalah membangun masjid.

Ketika masuk di perbatasan Kota Madinah, Nabi SAW membangun Masjid Quba. 

Masjid Quba juga menjadi masjid pertama setelah datangnya Islam.

Kemudian, Rasulullah SAW sampai di tanah Madinah dan membangun Masjid Nabawi.

Rasulullah SAW memilikirkan masjid, bahkan sebelum mencari posisi untuk tempat tinggal.

Sebab, diyakini bahwa dengan kehadiran masjid, kemakmuran masjid, maka umat Islam juga akan makmur.

Syekh Ali Jaber juga menyebut, tanda kekuatan, kemakmuran dan suksesnya umat Islam bisa dilihat dari masjid.

"Kalau kita melihat sejarah Islam, di zaman para sahabat, di zaman para tabi'in, para ulama, di zaman Imam Maliki, Hanafi, Syafi'i dan Hambali RA, mereka benar-benar mengutamakan masjid, menghargai dan mengagungkan masjid," tuturnya.

Syekh Ali Jaber mengatakan, Rasulullah SAW menjanjikan kepada orang-orang yang mencintai, mengutamakan, dan tidak pernah menjauhkan diri dari masjid, akan terjamin husnul khotimah. 

"Di hari kiamat mendapatkan ridho Allah SWT," tandasnya.

(gwn/hap)