tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat menyampaikan doa shalat Tahajud harus dalam keadaan suci.

Bahwasanya beberapa orang mukmin tidak memperoleh hajat, meski kata Ustaz Adi Hidayat (UAH), mereka telah rutin melantunkan doa shalat Tahajud.

"Sebelum Antum berdoa sucikan dulu diri kita, cucikan perangkat kita apa yang kita kenakan, apa yang kita gunakan," ujar UAH dinukil melalui tayangan channel YouTube Mentari Senja TV, Sabtu (16/11/2024).

UAH menyebutkan kesucian doa shalat Tahajud akan tetap terjaga jika mengamalkan salah satu ayat suci dalam Surat Al Baqarah.

Sumber :

• Istockphoto

Direktur Quantum Akhyar Institute itu mengatakan bahwa segala hajat langsung dikabulkan oleh Allah SWT saat mengamalkan ayat Surat Al Baqarah menjadi doa shalat Tahajud.

Ia berpendapat ibadah shalat Tahajud bagi orang beriman tidak akan sia-sia apabila dilakukan dengan penuh usaha. Apalagi sampai melantunkan doa untuk meminta hajat kepada-Nya.

"Doa disandingkan dengan iman ingin menunjukkan pesan hanya orang yang punya keimanan yang kuat yang mau khusyuk berdoa kepada Allah," jelas UAH.

Ia menjamin lantunan doa langsung menuju ke langit saat menggunakan salah satu ayat dari Surat Al Baqarah pada sepertiga malam.

"Barang kali itulah cara Allah mengabulkan doa kita, subhanallah," sebutnya.

UAH menguraikan bahwa dalam ayat tersebut mengandung tafsir terkait anjuran berdoa kepada Allah SWT.

Tafsir ayat menjadi bagian Surat Al-Baqarah tersebut menunjukkan Allah SWT sangat dekat bagi hamba-Nya yang selalu berdoa kepada-Nya.

Pendakwah kelahiran asal Pandeglang, Banten itu menuturkan bahwa ayat ini telah menjadi bagian sunnah Nabi Muhammad SAW setelah Tahajud.

"Di antara sunnah Nabi setelah kita Tahajud, kemudian kita duduk khusyuk beristighfar dengan memohonkan hajat kita kepada Allah SWT yang ingin kita mohonkan," terangnya.

Ia menyampaikan ayat ini terletak dalam bagian Surat Al Baqarah Ayat 186.

Bacaan Surat Al Baqarah Ayat 186

وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ

Artinya: "Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS. Al-Baqarah, 2:186)

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)